Ada yang bilang Sunni dan Syiah tidak mungkin bersatu. Menyatukan keduanya seperti menyatukan air dan minyak. Betulkah begitu?
Maaf, saya tidak setuju. Keduanya bisa bersatu. Bagaimana caranya? Dengan menghapus kebencian yang ada dan menggantinya dengan cinta.
Bagaimana caranya?
1.Hendaknya menghilangkan kebencian terhadap ahlul bait dan menggantinya dengan penghormatan serta pemuliaan terhadap mereka.
Mengapa begitu? Sebab Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda:
وَأَهْلُ بَيْتِي ، أُذَكِّرُكُمْ اللَّهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي ، أُذَكِّرُكُمْ اللَّهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي ، أُذَكِّرُكُمْ اللَّهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي
"Ahlul baitku, Aku ingatkan kalian kepada Allah tentang Ahlul baitku, Aku ingatkan kalian kepada Allah tentang Ahlul baitku, Aku ingatkan kalian kepada Allah tentang Ahlul baitku.. [Shahih Muslim 7/122-123]
Lantas, siapakah yang termasuk ahlul bait? Sahabat Nabi, Zaid bin Arqam radhiyallahu 'anhu setelah meriwayatkan hadits di atas ditanya oleh Husain: “Siapakah Ahlul Bait beliau wahai Zaid? Bukankah istri-istri beliau termasuk ahlul baitnya?
Zaid menjawab, " Para istri Nabi memang termasuk Ahlul Bait, akan tetapi yang di maksud di sini, orang yang diharamkan sedekah atas mereka sepeninggal beliau. Lalu Husain bertanya: "Siapakah mereka? " Zaid menjawab:
هُمْ آَلُ عَلِيْ و آَلُ عُقَيْلٍ وَ آلُ الْعَبَاسِ قَالَ
“Mereka adalah keluarga Ali, keluarga 'Uqail, keluarga Ja’far, dan keluarga Abbas ?