Bahwa kita ketauhi  tahun kemarin sedikit memanas lantaran Australia mengeklaim pulau pasir sebagai wilayah bagian Australia , sehingga banyak orang beranggapan itu merupakan wilayah indonesia mengundang banyak sorotan pulau tersebut. Pulau pasir yang terletak berdekatan dengan pulau Rote , NTT pemegang mandat hak ulayat masyarakat adat laut timor.
Menurut Ferdi Australia mengeklaim pulau tersebut sebagai miliknya sejak 1974, kesepahaman (MoU) antara kedua negara. pulau pasir milik masyarakat Timor, Rote , Sabu , dan Alor, dipeta pun lumayan jauh dari australia. kasus perebutan saling klaim ini bukan hanya terjadi di pulau pasir tetapi pada tahun 1950-an saat partai liberal menguasai atau mengambil alih  pemerintahan Australia dengan menteri luar negeri spender, terjadi perubahan pandangan indonesia. sebelum irian barat merdeka sempat saling klaim tapi australia tau pasti nanti akan melakukan di timur timor.
Menurut saya perebutan dan saling klaim mengklaim oleh indonesia dan Australia sebaiknya bekerja sama untuk mengembangkan pariwisata dan mengelolah pulau tersebut dengan baik atas izin masyarakat Timor,Rote , Â Sabu, dan Alor. pro dan kontra tentang pulau pasir ini ferdi ingin Australia meninggalkan pulau tersebut, namun kemenlu tidak mempermasalahkan Australia di pulau pasir dan " kalau Australia tidak angkat kaki dari pulau pasir kami tepaksa membawa ke pengadilan Australiadi Canberra" kata ferdi . Â
(konflik indonesia australia, 2016) https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/73410/Skripsi%20Umi%20Muyasaroh-1-33.pdf?sequence=1&isAllowed=y
(PULAU PASIR INDONESIA AUSTRALIA, 2022) https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/73410/Skripsi%20Umi%20Muyasaroh-1-33.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Â
NAMA : ALIIFAH HUSNIYYAH THARISA
NIM : 07041382227169
DOSEN PENGAMPU : NUR ASLAMIAH SUPLI , BIAM., M.ScÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI