Mohon tunggu...
Ali Husnan
Ali Husnan Mohon Tunggu... -

Kader PMII STAI Taswirul Afkar Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Workshop Guru Madin Se-Jatim 2014

26 September 2014   20:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:23 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14117127251466734773

[caption id="attachment_344523" align="aligncenter" width="480" caption="Gedung Hotel Purnama, Batu-Malang"][/caption]

Malang, Kompasiana.com - Dalam upaya meningkatkan kualitas profesi guru Madrasah Diniyah (Madin), Biro Administrasi Kemasyarakatan Sekretariat Daerah (BAKSETDA) Provensi Jawa Timur menggelar workshop guru Madin se-Jawa Timur Tahun 2014.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari, yakni dimulai hari Selasa (24/9/14) sampai hari Jum’at (26/9/14) di Hotel Purnama Jl. Raya Selecta No. 1 Batu Malang, yang diikuti oleh 150 Guru Madin se-Jawa Timur.

Workshop yang bertajuk “Pengembangan Strategi Pembelajaran Bagi Guru Madin” ini, langsung dibuka oleh Kepala BAKSETDA Provensi Jawa Timur, Drs. Bawon Adhy Y, M.Si. pada Rabu (24/9/14) malam.

Kepada para peserta, Bawon berharap agar melalui kegiatan ini peserta dapat peningkatan wawasan dan pengetahuan tentang penyelenggaraan Madrasah Diniyah, meningkatkan kualitas dan kompetensi guru, dan meningkatkan pengelolaan Madrsah Diniyah di daerah masing-masing secara professional.

“Mari kita kembangkan Madrasah Diniyah secara professional dengan meningkatkan kualitas dan kompetensi guru. Kita tingkatkan wawasan dan pengetahuan tentang penyelenggaran Madrasah Diniyah”. sambutnya

Sementara salah satu peserta Workshop, Abd. Kodir mengatakan bahwa pemerintah harus lebih serius dalam memperhatikan Madin, mengingat peran Madin yang begitu besar dalam membentuk prilaku akhlak dan moral anak bangsa.

“Diakui atau tidak, Madrasaha Diniyah (Madin) merupakan komponen dari Pendidikan Nasional yang selama ini terlupakan. Namun peran Madrasah Diniyah tidak bisa dianggap sepele. Sebab, Madin tidak hanya menempa anak didiknya dengan ilmu tapi juga menjadi sumber penempaan akhlak”. ucap ayah dari satu anak tersebut.

Hadir sebagai Pemateri, Drs. Ali Wafa, M.Ag (Sekretaris Kopertais Wilayah IV Surabaya), Dr. Zumrotul Mukaffa, M.Ag (Wakil Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya), Muhammad Nuril Huda (Dosen Fak. Tarbiyah UIN Sunan Ampel Surabaya), Dr. Eny Purwati, M.Ag (Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya), dan Dr. Evi Fatimatur Rusydiyah, M.Ag (Ketua Lab PAI Fak Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun