Alunan ombak pantai bergulung menyapa bibir
Terpecah riak oleh karang yang menghalang
Alur yang terhindar karang menyusur tepian
Bulir putih yang menyerap terisap hampar pasir
Angin laut menerpa para
Bergoyang indah mengikuti alun
Lemah Sesekali keras namun tetap berirama
Menggugurkan bunga dan menimpa dataran
Kilau riak tertampar cahaya
Menembus bening menerpa dasar
Bergeliat permukaan menari pada pola alam
Rerumputan dangkal melambai-lambai turut berdendang
Pernah kusembunyikan perasaan pada dalamnya palung
Ketika kutanya namun hanya hangatnya menyapa dan semakin jauh ke dasar
Pada terumbu terjal pernahku berkisah
Ketika ku bisikkan namun hanya tajam goresan menyayat dan memerih
Pernah kutitipkan rindu pada desir angin
Ketika ku gaungkan namun hanya hembus basah menerpa lalu musnah
Pada bulir pasir pernah ku gemakan tentang kasih
Ketika ku dekatkan telinga namun hanya hampa yang kudengar
Harapku hanya tersisa pada hembusan nafas ini, ku tiupkan pada debur ombak
Sampaikan salamku padanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI