Mohon tunggu...
Ali Hasan Siswanto
Ali Hasan Siswanto Mohon Tunggu... -

Pengamat politik dan penikmat Moralogi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Buat Apa Mengaku Kalau Tidak Diaku

29 Maret 2017   16:08 Diperbarui: 29 Maret 2017   16:16 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan dunia adalah kehidupan fatamorgana

Kehidupan dunia adalah kehidupan bayangan

Kehidupan dunia adalah kehidupan ilusi

Kehidupan dunia adalah kehidupan fana

Namun kehidupan dunia meawarkan keindahan

Menawarkan kearifan

Menawarkan kedermawanan

Menawarkan kebijaksanaan

Menawarkan keadilan

Menawarkan kebaikan

Di alam fatamorgana banyak manusia berbicara atas nama

Atas nama kearifan, bersabda hikmah dan kearifan selaksa sabda dewa tiap waktu

Atas nama keindahan, bersabda iman dan kesantunan

Atas nama kedermawanan bersaba kalau bukan karena aku

Atas nama kebiaksanaan menabur pertolongan di lembar foto

Atas nama keadilan melukis pengorbanan di dinding frame etalase

Atas nama kebaikan bersabda iman, islam, surga, akhirat, dan jalan menuju Tuhan

Atas nama diaku untuk mengaku

Mengaku sang arif

Mengaku sang dermawan

Mengaku sang bijak

Mengaku sang adik

Mengaku sang baik

Buat apa mengaku jika jauh dari diakui

Allahu a'lam bi muradihi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun