Mohon tunggu...
ali hasan
ali hasan Mohon Tunggu... -

seseorang yang sedang belajar menulis secara baik dan benar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Malam

5 Oktober 2012   18:24 Diperbarui: 13 Juli 2015   17:52 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

karena diri ini tak kuat menumpu hidup tanpa senyumanmu

dan selamat malam semuanya, aku rindu dengan masa lalu yang begitu indah.

11-9-2012
Rintihan Malam

Hening didalam hati ini
Sunyi menyerap kalbu yang suci
Tetesan air hujan menyayat luka hati terdalam
Terdiam oleh waktu mengikis ribuan paku dalam raga
Yang tak pernah hilang pergi dari tubuh ini

Hanya perasaan yang terus menangis
Merintih dalam luka-luka hidup ini
Hanya malam yang melihat
Mengadu dalam kegunjingan hati
Dengan semua benturan-benturan batu
Untuk melihat rintihan malam

Burung Malam

Saat aku termenung
Melihat engkau menepi
Memakai jubah itu
Terenyuh hatiku

Langit pun cerah menerangimu
Cahaya malam memancar padamu
Engkau bagaikan bidadari malam
Menemaniku di setiap kegelisahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun