Mohon tunggu...
Ali Hanafia
Ali Hanafia Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Calon Pemimpin Muda

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dari yang Muda untuk Negeri Baru

26 Mei 2018   18:38 Diperbarui: 26 Mei 2018   18:38 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengutip sebuah kaliamat dari Gubernur DKI Jakarat Anies Baswedan, anak muda minim pengalaman, karena itu tak menawarkan masa lalu, anak muda menawarkan masa depan. 

Dalam kalimat tersebut mengandung kata yang sangat dalam, artinya disini anak muda mempunyai cita-cita tinggi untuk membangun bangsa. Bukan hanya menawarkan masa depan yang gemilang tapi mampu mengubah arah baru bangsa yang begitu dahsyat. 

Jika kita melihat sejarah mulai dari masa Rasulullah Saw. sampai masa kemerdekaan Indonesia, saat proklamasi di ucapkan. Banyak anak muda yang berperan dalam hal ini, sahabat Nabi sekaligus menantu Rasul Ali bin Abi Thalib masuk Islam di umur yang relatif sangat muda yaitu di usia 12 tahun. 

Begitu juga sejarah-sejarah mengingatkan kita seperti sejarah Ashabul Kahfi, Ashabul Ukhdud dan lain-lain. 

Melihat kemerdekaan Indonesia tidak bisa di nafikan bahwa kaum muda yang terdepan memperjuangkan bangsa. Ada Panglima TNI Sudirman yang bergelia memperjuangkan bangsa, dari wilayah ke wilayah lain demi mewujudkan kemerdekaan. 

Beliau melawan Belanda di usia 25 tahun wafat , demi cita-citanya yaitu medeka. Lain halnya berbicara dengan anak muda melenial sekarang yang sibuk dengan gadgednya melihat cakrawala dunia.  Tapi disayangkan anak muda zaman now hanya menjadi penonton bukan menjadi pemain dalam memperjuangkan demokrasi bangsa.

Melihat dari berbagai sisi anak muda sekarang mulai dikucilkan, berbeda dimasa orde lama dan orde baru. Bahkan erea reformasi pemudalah yang menggulingkan Presiden Suharto yang memimpin semena-mena, akibatnya Sueharto mengundurkan diri dari Presiden lantaran desakan dari kaum muda yang muak dengan gaya pemimpinnya. 

Dengan demikian pemuda zaman now jangan banyak nganggur,duduk di warkop dan galau memikirkan jodoh. Mari menjadi salah satu dari sekian pemuda yang bisa mengukir sejarah bangsa ini, jangan hanya menjadi penonton di negeri sendiri. 

Jadihlah pemuda bak seperti singa di negeri sendiri sehingga cita-cita endatu kita bisa tercapai. Negeri ini membutuhkan pemuda tanggu, yang loyal dan yang pempunyai visi misi yang jelas. 

Negeri ini membutukan pemimpin muda, arah baru Indonesia supaya kapal yang bocor kata Bapak Prabowo bisa terselamatkan baik itu awak, penumpak dan kapalnya. Intinya negeri ini membutuhkan pemimpin yang berani mengambil alih dari kapten kapal yang sedang bocor. Permasalahan Indonesia  adalah ekonomi dan kesejahteraan, menjadi perhatian yang serius. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun