Mohon tunggu...
Alifya Widya Cahyani
Alifya Widya Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Terkadang Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Kuliner Idul Fitri, "Warisan" Budaya Belanda di Indonesia

16 April 2024   22:16 Diperbarui: 16 April 2024   22:35 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi makanan khas Lebaran. Sumber: Freepik

Jejak perjuangan bangsa Indonesia untuk lepas dari belenggu bangsa asing tidak hanya bisa ditelusuri melalui catatan sejarah saja, tetapi dapat juga ditelusuri melalui unsur yang paling dekat dengan kita, yaitu kuliner.

Indonesia dan kuliner merupakan dua unsur yang saling melekat antara satu sama lain, karena sejak dahlu Indonesia sudah dikenal dengan keberagaman kulinernya yang punya cita rasa khas dan kaya akan rempah.

Berbicara mengenai kekayaan rempah, dahulu Indonesia sempat beberapa kali menjadi negeri jajahan bangsa asing yang datang untuk memonopoli kekayaan yang dimiliki bangsa ini, salah satu bangsa asing yang pernah datang dan menjajah Indonesia adalah bangsa Belanda. 

Saat berada di bawah kekuasaan Belanda, Indonesia tanpa disadari menerima cukup banyak pengaruh yang hingga kini masih bisa dirasakan dalam kehidupan masyarakatnya. Mulai dari kebudayaan hingga bahasa mendapat pengaruh dari bangsa Belanda. Namun ada satu hal yang mendapat pengaruh cukup besar dalam perkembangannya, yaitu makanan. 

Akulturasi Masakan Indonesia dengan Masakan Belanda

Pada saat Indonesia berada dalam masa kolonial Belanda, banyak masakan Indonesia yang mengalami proses akulturasi dengan masakan Belanda. Para leluhur sebelumnya banyak yang mengadopsi dan menggabungkan resep-resep masakan Belanda dan menyesuaikannya dengan ketersediaan bahan baku dan selera bangsa Indonesia. Hasil percampuran resep itulah yang menjadi cita rasa makanan yang sampai saat ini masyarakat Indonesia konsumsi.

Meskipun masakan Indonesia banyak mengalami proses akulturasi dengan masakan Belanda, cita rasa asli masakan indonesia tidak semata hilang dalam proses akulturasi tersebut, proses akulturasi justru memperkaya cita rasa dan keunikan masakan Indonesia. 

Menurut Dosen Universitas Padjadjaran Fadly Rahman, makanan Indonesia bukanlah sekadar berbicara mengenai rasa, tetapi ada perjalanan sejarah yang bisa ditelusuri di dalamnya. Maka dari itu melalui jejak rasa, kita bias mencicipi 'warisan' bangsa lain dalam makanan yang kita konsumsi.

Masakan Khas Lebaran 'Warisan' Budaya Belanda

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran merupakan hari raya besar di Indonesia yang selalu disambut dengan meriah, maka dari itu sebagai pelengkap pasti akan selalu ada makanan-makanan khas Lebaran yang menambahkan kemeriahan di hari raya.

Meskipun Hari Raya Idul Fitri selalu dirayakan setiap tahunnya, ternyata masih banyak yang belum mengetahui bahwa makanan yang identik di hari raya ini merupakan warisan dari bangsa Belanda. Berikut ini merupakan makanan warisan negeri Belanda yang kini menjadi makanan khas hari raya di Indonesia. 

  • Semur 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun