Mohon tunggu...
Alifya Putri Pratiwi
Alifya Putri Pratiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penyusunan Informasi Dasar Wujudkan Desa Berdaya

11 Februari 2020   17:40 Diperbarui: 11 Februari 2020   17:39 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Farhan, mahasiswa KKN Undip 2020 di Kesungsugih Pagerbarang Tegal sedang memberikan informasi tentang pemetaan desa. (Dokumen Pribadi).

Tegal (2/6) - Perkembangan paradigma bahwa desa juga memiliki hak dan perannya dalam tatanan bernegara mendorong adanya konsekuensi yang lebih besar. Kelengkapan informasi seperti adanya dokumen profil desa, monografi desa, dan peta desa sudah seharusnya ada di tiap desa. 

Hal ini sayangnya tidak terjadi di Desa Kedungsugih, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal. Salah satu informasi dasar berupa peta administrasi sekaligus peta persebaran fasilitas tidak dapat ditemui karena beberapa hal. 

Salah satu yang menjadi alasan adalah perangkat desa yang belum mampu membaca dan membuat peta dengan baik. Meskipun kemampuan perangkat desa dalam mengenali wilayah sudah tidak diragukan lagi, namun ketika berhadapan dengan data peta, perangkat desa belum cukup paham dan mengerti. 

Terhitung sejak tanggal 9 Januari 2020, program mono disiplin penyusunan dan pendampingan peta persebaran fasilitas Desa Kedungsugih dimulai. Rangkaian program dimulai dari diskusi dengan perangkat desa dan menelaah data-data yang sudah tersedia di desa. Telaah data ini dilakukan dengan membandingkan beberapa data dari berbagai sumber. 

Peta Bappeda Kab. Tegal dan Badan Informasi Geospasial. (Dokumen pribadi).
Peta Bappeda Kab. Tegal dan Badan Informasi Geospasial. (Dokumen pribadi).
Peta dari Perangkat Desa. (Dokumen pribadi).
Peta dari Perangkat Desa. (Dokumen pribadi).
Terdapat perbedaan yang cukup jelas dari dua peta yang disajikan namun melalui diskusi panjang akhirnya disepakati bahwa peta resmi yang akan digunakan bersumber dari Bappeda dan BIG. 

Setelah disepakati batas wilayah administrasi desa penyusunan peta dilanjutkan dengan menitiki pokasi fasilitas menggunakan GPS. Penyusunan berlanjut dengan memasukkan data ke dalam aoftware ArcGIS dan mencetaknya. 

Pada tanggal 28 Januari 2020 akhirnya dilaksanakan pemaparan hasil peta di hadapan perangkat desa, BUMDes, dan warga lokal Kedungsugih. Kegiatan berlangsung dari pukul 19.30 hingga 21.30 di Balai Desa Kedungsugih. 

Pemaparan berlangsung menarik karena warga antusias memperhatikan informasi yang ditampilkan peta. Pada akhir acara Kepala Desa Kedungsugih, Sumitro berkenan menerima hasil cetak peta administrasi dan persebaran fasilitas desa. 

Kepala Desa Kedungsugih menerima peta dari mahasiswa. (Dokumen pribadi).
Kepala Desa Kedungsugih menerima peta dari mahasiswa. (Dokumen pribadi).
Penulis dan penanggungjawab program : Muhammad Farhan Ahsani

Nama Program : Penyusunan dan Pendampingan Peta Administrasi dan Peta Persebaran Fasilitas Desa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun