Mohon tunggu...
Alifya Putri Pratiwi
Alifya Putri Pratiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lansia Sematif dan Inisiasi Pembentukan Posbindu di Kedungsugih

11 Februari 2020   16:23 Diperbarui: 11 Februari 2020   16:49 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyuluhan di Posyandu Lansia tentang Lansia Sematif ( Sehat, Mandiri, Aktif) oleh mahasiswa KKN Undip 2020 di Kedungsugih Pagerbarang Tegal. (Dokpri).

Kedungsugih (18/1) -- Lansia merupakan siklus kehidupan yang ditandai dengan tahapan-tahapan menurunnya berbagai fungsi organ tubuh, dimana tubuh semakin rentan terhadap berbagai serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian misalnya sistem kardio vaskuler, pernafasan yang terganggu, pencernaan yang kurang baik dan lain sebagainya. 

Tim I KKN Undip 2020 di Desa Kedungsugih mengidentifikasi permasalahan kesehatan yang ada, dan ditemukan prioritas masalah bahwasannya perlu upaya preventif untuk mencegah terjadinya Penyakit Tidak Menular (PTM) terutama bagi kelompok masyarakat lanjut usia menjadi faktor pentingnya pendampingan terhadap lansia. 

Lansia Sematif 

Lansia Sematif diartikan lansia yang Sehat, Mandiri, Aktif. 

Sehat memiliki arti keadaan sejahtera baik fisik, mental dan sosial. Mandiri diartikan mampu melakukan kegiatan tanpa bergantung kepada orang lain. Aktif yang berarti di usia lanjut masih mampu melakukan aktivitas fisik untuk menjaga kebugaran. 

Rangkaian kegiatan ini bersamaan dengan Posyandu Lansia. Dimulai dari senam bersama lansia sebagai salah satu bentuk aktivitas fisik. Diikuti sekitar 30 orang lansia, para peserta senam lansia, yang sangat antusias mengikuti senam bersama. Diikuti alunan musik yang bisa menambah semangat peserta untuk melakukan senam bersama. Senam lansia terdiri dari gerakan sederhana akan tetapi memiliki manfaat yang luar biasa. 

Kegiatan Senam Lansia bersama, agar para lansia tetap sehat dan bahagia. (Dokpri).
Kegiatan Senam Lansia bersama, agar para lansia tetap sehat dan bahagia. (Dokpri).
Selanjutnya kegiatan edukasi untuk menjaga kesehatan lansia, materi berisi gizi lansia, perilaku hidup bersih sehat (PHBS) lansia dan aktivitas fisik bagi lansia. Diharapkan masyarakat lansia mengurangi gemar mengkonsumsi makanan yang mengandung garam. 

Kebanyakan asupan garam akan merusak keseimbangan natrium dan kalium, sehingga menyulitkan ginjal bekerja dengan baik. Yang lantas terjadi adala retensi (penumpukan) cairan yang di ikuti naiknya tekanan darah. 

Posbindu Desa 

Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan lansia. Karena, Desa Kedungsugih belum memiliki posbindu.  Pemeriksaan yang diberikan hanya berupa cek tensi. 

Ditemukan sekitar 10 lansia yang tekanan darahnya diatas tekanan darah normal (120/80). Dengan kondisi seperti itu, Desa Kedungsugih diharapkan memiliki posbindu untuk memantau kesehatan masyarakat desa. Pembentukan posbindu dimulai dari usulan anggaran dalam musrenbangdes. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun