Oleh : Alif Yansah (19.96.1293)
Ilmu komunikasi Amikom Yogyakarta 2019
Indonesia kaya akan keindahan alamnya yang luar biasa, keuntungan bagi indonesia berdiri sebagai negara kepulauan yaitu banyaknya pulau-pulau tersebar di Nusantara yang memancarkan keindahannya masing-masing. Salah satunya ialah pulau indah yang bernama Pulau Bajo (Bukit Teletubies). Bagaikan mutiara dilautan bahwa keindahannya tidak dapat diragukan lagi, Pulau Bajo pulau yang penuh dengan keistimewaan membuat siapa saja yang melihatnya akan merasakan kenyaman serta ketertarikan yang amat sangat dalam.
Pulau Bajo merupakan salah satu dari berbagai macam objek wisata yang berlokasi di Desa Kolonodale, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah. Pulau ini masih termasuk dalam objek wisata baru di Morowali Utara karena baru saja dikelola oleh pemerintah desa kolonodale dan dibuka secara umum. Keberadaan objek wisata ini masih belum banyak yang tahu, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara, karena pada mulanya objek wisata ini hanya diperuntukkan dan dipersiapkan untuk masyarakat Morowali Utara saja khusunya warga kolonodale.
“Bukit Teletubies” merupakan nama yang diberikan langsung oleh warga masyarakat setempat, hal ini dikarenakan masyarakat terinspirasi dari sebuah serial anak yang cukup terkenal ditahun 2000an yaitu film “Teletubies”. Hamparan perbukitan hijau yang luas yang berada dipulau Bajo itu sama persis dengan gambaran yang ada di serial anak film Teletubies, olehnya itu setiap pengunjung yang datang ke tempat itu merasakan seakan sedang berada di dalam dunia film anak yang terkenal pada masanya itu.
Menurut warga setempat, Pulau Bajo (Bukit Teletubies) ini akan menjadi objek wisata favorit di daerah mereka, karena memiliki perpaduan keindahan alam antara hamparan bukit hijau yang luas dengan lautan biru yang indah serta berada diantara dua pulau yang tak berpenghuni.
Pulau Bajo (Bukit Teletubies) ini yang nantinya akan menjadi sebuah aset objek wisata sekaligus menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Morowali Utara. Keindahan alam yang dipancarkan dapat menghipnotis wisatawan yang datang berkunjung,” ujar salah satu nelayan sekaligus penerima jasa sewa kapal penumpang menuju tempat wisata bukit teletubies dan air terjun matarutung.
Berada diantara dua pulau yang tidak berpenghuni ditambah dengan keindahan pesona laut biru serta hamparan bukit-bukit luas menjadi kelebihan dari objek wisata ini, tidak hanya itu keindahan alam bawah laut yang pastinya dapat memanjakan mata setiap pengunjung yang datang. Jika beruntung, ketika kita dalam perjalanan naik kapal menuju ke bukit teletubies kita bisa melihat gerombolan lumba-lumba yang bermunculan dipermukaan air laut sekitaran Pulau Bajo.
Yang menjadi daya tarik wisatawan ingin berkunjung ditempat ini adalah treknya yang lumayan menguji adrenalin, mulai dari naik kapal kecil dari desa kolonodale ke bukit teletubies, setelah sampai di kaki bukit turun dari kapal sudah dihadapkan dengan tanjakan yang akan kita lewati untuk bisa sampai dipuncak bukit ini. Amannya, kita akan tetap dipandu oleh orang yang mengelola objek wisata ini sehingga kita tidak perlu bingung ketika berkunjung apa yang boleh dan apa yang tidak boleh untuk kita lakukan ketika sampai di tujuan.
Dari kelebihan dan keistimewaan yang kita dapatkan di pulau ini, tentunya ada beberapa yang masih menjadi kekurangan, diantaranya adalah fasilitas umum seperti belum tersedianya kamar mandi dan WC, belum ada penjual makanan ditempat wisata itu sehingga kita harus membawa makanan sendiri dari rumah untuk nantinya kita makan ketika sampai di lokasi. Disarankan untuk membawa makanan yang simple dan siap saji agar tidak memakan waktu lama untuk pengolahan makanan ketika dipuncak nanti.
Agar bisa sampai ke tempat wisata Pulau Bajo (bukit teletubies), kita menggunakan alat transportasi laut berupa kapal kecil yang masyarakat asli konolodale biasanya menyebutnya dengan sebutan Bodi atau katinting. Dari desa kolonodale kita menyewa kapal ini berkisar dari 200rb hingga 400rb untuk kapasitas 5 sampai 10 orang, waktu tempuhnya kira-kira kurang lebih 15 menit. Jika kita ingin melanjutkan perjalanan dari bukit teletubies ke bukit air terjun matarutung, kita tidak perlu mengeluarkan kocek lagi karena itu sudah satu paket wisata yang ditawarkan. Dari bukit teletubies ke air terjun matarutung itu memakan waktu kurang lebih 10 sampai 15 menit saja.
Saat ini merupakan masa yang sulit untuk pengelolaan pariwisata diberbagai daerah, termasuk wisata yang ada di kabupaten Morowali Utara ini, di tengah-tengah pandemic Covid-19 seperti sekarang, banyak sekali objek wisata yang dipaksa tutup demi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 bahkan mungkin hampir semua. Tetapi, seiring berjalannya waktu, munculnya tatanan hidup baru New Normal maka beberapa objek wisata mulai dibuka satu persatu termasuk objek wisata Pulau Bajo ( Bukit Teletubies) ini. Kembali dibukanya objek wisata ini tentunya tidak terlepas dari harus dijalankannya protokol kesehatan yang ketat, ini menjadi syarat penting jika tidak bisa dijalankan maka dengan terpaksa objek wisata ini akan tetap tutup sampai keadaan benar-benar membaik dan kembali normal.
