Mohon tunggu...
Alifyah ismifadhilah
Alifyah ismifadhilah Mohon Tunggu... Aktris - Alifyah ismi fadhilah

Love yourself

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kurikulum Filsafat Pendidikan

6 April 2020   10:42 Diperbarui: 6 April 2020   11:08 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kurikulum sendiri mula nya ada di negara barat. Yang paling dikenal yaitu prancis. Dan akhirnya menyebar di belahan negara barat yang lain. Pada masa itu indonesia dijajah selama kurang lebih 350 tahun oleh negara barat yaitu belanda. 

Dengan masa waktu yang tergolong sangat lama ini ternyata belanda tidak melulu menjajah. Tetapi juga memberikan edukasi. Salah satunya yaitu menerapkan ada nya kurikulum pada pendidikan. 

Banyak tokoh tokoh masyhur yang mendefinisikan apa arti dari kurikulum itu sendiri. Tetapi setelah saya rangkum, kurikulum merupahan bentuk perencanaam dan rujukan dari segara sesuatu yang terjadi pada proses belajar mengajar. 

Kurikulum ini merupakan pondasi nya. Sesuatu hal apanila direncanakam dengan matang dan terstruktur, potensi untuk meraih cita cita yang diinginkan akan semakin besar. Dengan adanya kurikulum ini sebagai penyongsong pendidikan. 

Ada beberapa manfaat kurikulum. Baik bagi pengajar atau guru, peserta didik atau murid maupun lembaga atau instansi itu sendiri. Jika ada kurikulum, maka guru tidak akan bingung dan tau persis materi apa dan media seperti apa yang baik dan benar saat menyampaikan materi. Karena sudah diatur didalam kurikulum. 

Begitu pun juga dengan murid. . Seperti contoh, kurikulum 2013 mengharuskan murid sebagai center of the class. Jadi guru tidak lagi memberi penjelasan dengan panjang lebar. Tetapi guru memberikan sedikit gambaran tentang apa materi selanjutnya dan murid akan mempresentasikan hasil diskusi nya tentang apa yang sudah diperoleh melalui penelitiannya sendiri. 

Dan guru membenarkan apabila ada yang salah atau kurang. Dan manfaat adanya kurikulum bagi lembaga yaitu, jika suatu lembaga mempuanya perencanaak yang matang. Serta pendidik dan pesetta didik yang bermutu. 

Maka secara otomatis nama dari lembaga tersebut akan naik. Kualitas naik, nama naik. Dan apabila kita berbicara dalam lingkup yang lebih luas, apabila semua  lembaga yang ada di indonesia mempunyai perencanaan yang baik sehingga menghasilnya peserta didik yang baik, generasi penerus bangsa yang berkualitas. 

Maka standart pendidikan indonesia juga akan naik. Dan negara kita berpotensi besar akan menjadi kandidat negara yang akan dikategorikan sebagai negara yang maju. Karena salah satu faktor negara bisa maju yaitu pendidikan. Demikian sebegitu berpengarunya perencanaan . Meskipun dari lingkup yang kecil. Tapi dari situlah perubahan dimulai. Sekian. Terimakasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun