Mohon tunggu...
Alifvia Arubah Shofaa
Alifvia Arubah Shofaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bahasa Indonesia sebagai Jati Diri Bangsa

30 Juli 2021   16:30 Diperbarui: 30 Juli 2021   16:34 3447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki berbagai suku bangsa, agama dan bahasa. Sebagai bangsa yang dibentuk atas dasar berbagai suku bangsa dan budaya, Indonesia memiliki jiwa nasionalisme yang sangat tinggi dalam membangun suatu bangsa ini. Sehubungan dengan hal tersebut, Fungsi Bahasa Indonesia perlu ditegakkan karena bahasa merupakan
jati diri bangsa. Dengan kata lain, Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa sekaligus sebagai bahasa pemersatu ke arah kehidupan yang lebih modern di era globalisasi ini. 

Era globalisasi merupakan tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia untuk mempertahankan diri dari sikap bahasa masyarakat diantara pertukaran budaya antarbangsa ini. Bangsa Indonesia dituntut untuk dapat mempersiapkan diri dan menyikapi dengan baik. Globalisasi pengaruhnya akan berdampak besar terhadap kehidupan, terutama bahasa. Hal tersebut dapat mengakibatkan tergesernya terhadap tata Bahasa Indonesia seperti contohnya Bahasa Inggris sebagai Bahasa Global. 

Sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat dan bahasa pemersatu sebagai jati diri bangsa. Bahasa Indonesia sebagai jati diri sudah dirasakan fungsinya sejak dibuatnya Sumpah Pemuda 1928 yang merupakan bukti bahwa melalui bahasa Indonesialah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang selanjutnya bahasa akan tumbuh dan berkembang seiring dengan pergantian zaman.

Kita menyadari bahwa bahasa asing terutama bahasa Inggris sudah berakar di semua kalangan baik para kalangan muda maupun tua, orang kota hingga orang pedesaan pun menggunakan bahasa asing sebagai bahasa "gaul" dalam kehidupan komunikasi. Maka sebagai bangsa Indonesa kita harus menjaga eksistensinya. Kita bisa menjaga kelestarian bahasa Indonesia dengan cara menggunakannya secara baik dan benar. Tidak hanya itu, kita juga harus sebisa mungkin menggunakan bahasa Indonesia dalam kondisi apa pun. Jangan terhanyut Westernisasi agar jati diri bahasa Indonesia selalu terjaga. Hal tersebut bisa dikatakan bahwa kita telah menanamkan kesadaran dan dapat mencerminkan kepribadian sebagai orang Indonesia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun