Mohon tunggu...
Alifsyafri
Alifsyafri Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

hobi mendesain UI/UX Design dan sedang membangun portfolio

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

Metaverse di Dunia Kampus

11 Januari 2023   22:38 Diperbarui: 11 Januari 2023   22:47 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Metaverse. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dunia virtual, atau yang saat ini dikenal juga dengan istilah metaverse, merupakan sebuah teknologi baru yang makin sering dibicarakan banyak orang. Bahkan salah satu media sosial ternama Facebook sudah mengadopsi kata "meta" yang diambil dari istilah ini. Banyak ahli pun sudah memperkirakan bahwa metaverse akan menjadi tren yang banyak digandrungi orang. Di Indonesia sendiri, masih banyak belum mengetahui dunia metaverse seperti apa dan bagaimana fungsi meteverse di kehidupan sehari-hari.

Metaverse adalah dunia virtual yang dibentuk layaknya dunia nyata. Di sana, Anda akan muncul dengan representasi diri yang dinamakan avatar. Avatar Anda akan bergerak sesuai apa yang Anda perintahkan. Anda bisa menyentuh barang dan berinteraksi dengan avatar milik orang lain di dunia tersebut.

Untuk menambah pengalaman menjelajahi dunia virtual, Anda akan membutuhkan peralatan yang memadai. Misalnya, sarung tangan haptic akan memungkinkan Anda merasakan sentuhan di dunia virtual secara nyata. Hal ini bisa terjadi karena alat tersebut mampu menerjemahkan sinyal-sinyal yang dikirim ke otak nantinya. Dengan begitu, dunia virtual akan terasa lengkap karena pada dasarnya suasana dan kontennya pun dibuat sama seperti dunia nyata.

Kami menyimpulkan bahwa metaverse memiliki potensi yang besar untuk berkembang. Apalagi saat ini, negara-negara maju lainnya juga masih dalam tahap mengembangkan dan terus meneliti teknologi canggih ini. Kami juga mengatakan bahwa peluang Indonesia untuk mengembangkan metaverse sangat terbuka lebar. Pasalnya, peneliti di Amerika ataupun Eropa juga masih mencoba memahami dunia virtual tersebut. Jadi, baginya, Indonesia juga berpeluang dalam bersaing dengan negara-negara besar.

Kami menambahkan bahwa potensi perkembangan metaverse di Indonesia sangat besar akibat banyaknya calon pengguna dunia virtual ini. Seperti yang kita tahu bersama, saat ini Indonesia menduduki peringkat keempat sebagai negara dengan pengguna media sosial terbesar di Indonesia.

Hal tersebut semakin diperkuat dengan hasil riset yang menyatakan bahwa ada sekitar 68,9 persen penduduk yang mempunyai media sosial. Bahkan per Januari 2022, penduduk yang menggunakan media sosial sudah mencapai 191,4 juta dari total penduduk. Tentu ini sangat mengesankan dan menjadi nilai yang perlu diperhatikan jika ingin mengembangkan teknologi baru.

Dengan melihat fakta yang ada di lapangan, kami memandang perkembangan metaverse di Indonesia sangatlah positif. Perkembangan metaverse di dunia kampus juga sudah lumayan berkembang contohnya Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) lewat prodi Informatika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun