Mohon tunggu...
Alif Safikri
Alif Safikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Alif Safikri sebagai mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Saya senang membaca, terutama buku-buku mengenai agama (religius). Selain itu, saya juga menyukai olahraga, diantaranya futsal dan bulu tangkis.

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Sambut Delegasi OKI, Dinsos Kota Bandung Lakukan Penjangkauan Secara Masif

27 Oktober 2022   11:18 Diperbarui: 27 Oktober 2022   11:35 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti kita ketahui bersama, Kota Bandung menjadi tempat yang akan dijadikan pertemuan konferensi para pimpinan dari negara-negara OKI (Organisasi Kerjasama Islam) pada tanggal 24-26 Oktober saat ini. Rabu (24/10/2022) 

Sebagai upaya menyambut para pimpinan dari negara-negara OKI tersebut, Dinsos Kota Bandung memiliki kewajiban guna meninjau setiap sudut kota Bandung dan memastikan rute-rute yang akan dilalui pada pertemuan tersebut sudah bersih dari orang-orang PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial). 

Kegiatan penjangkauan yang dilakukan oleh Dinsos (Dinas Sosial) Kota Bandung ini sebenarnya rutin dilakukan hampir setiap harinya. Namun karena kebetulan ada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerjasama Islam (OKI), maka kewajiban penjangkauan ini lebih ditingkatkan dan ditekankan lagi. Penjangkauan kali ini dilakukan oleh salah satu mitra yang tergabung di bawah naungan Unit Sosial Respon (USR), selain itu turut andil juga dari jajaran TNI sebagai bentuk pengamanan untuk para personel USR yang sedang turun ke jalan.

Dede Fendi Supendi, koordinator dari salah satu tim mitra USR mengaku sebelumnya mendapat surat tugas dari pemerintahan kota Bandung, terkhusus Walikota Bandung memerintahkan agar area sekitar yang akan digunakan Konferensi Tingkat Tinggi dari Organisasi Kerjasama Islam agar clear (bersih) dari para PPKS.

"Pemerintahan kota Bandung, ditugaskan oleh Walikota agar sekitar (wilayah) yang akan dipakai (kegiatan) OKI itu clear (bersih dan rapih) (dari) PPKS," kata Dede Sufendi.

Pasca penjangkauan, Dede Sufendi menilai bahwa kondisi di lapangan sudah lumayan bersih dari PPKS, meski di beberapa titik masih ditemui satu sampai dua orang. 

"Kondisi yang saya lihat di lapangan (sudut jalan) lumayan sudah bersih daripada sebelumnya, meski tadi kita bisa lihat ada beberapa yang masih saja ngeyel," Ujar Dede Sufendi. 

Memang sudah seharusnya tiap sudut kota Bandung bersih dari PPKS, Bandung sendiri menjadi wilayah yang begitu strategis dan menjadi tujuan destinasi favorit para wisatawan, apalagi bila saat ini kota Bandung terpilih menjadi lokasi Konferensi Tingkat Tinggi yang basisnya Internasional, sudah memang sepatutnya kota Bandung terlihat bersih dan rapih.

Alif Safikri, Mahasiswa jurusan KPI UIN (Universitas Islam Negeri) Sunan Gunung Djati Bandung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun