Mohon tunggu...
alif rohman
alif rohman Mohon Tunggu... Guru - Penulis Lepas

Saya senang melihat video youtube.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Zonasi dan Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru

5 Juli 2024   11:41 Diperbarui: 5 Juli 2024   11:53 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sistem penerimaan peserta didik saat ini dilakukan melalui sistem berbantu internet. Termasuk dalam kategori jalur zonasi. Pada jalur zonasi peserta didik diseleksi melalui jarak rumah terhadap sekolah. Angka jarak rumah ke sekolah yang diperoleh melalui maps kemudian dilakukan perangkingan sesuai dengan kuota yang ditetapkan sekolah.

Penentuan alamat rumah didasarkan pada kartu keluarga peserta didik. Ketentuan kartu keluarga tersebut haruslah terbit paling singkat satu tahun. Alamat yang tercantum pada kartu keluarga itulah yang dijadikan titik alamat rumah saat dilakukan pengukuran jarak zonasi.

Dalam mekanisme penerimaan peserta didik baru, calon peserta didik dapat melakukan pengajuan akun dengan melengkapi data diri, nilai raport 9 mata pelajaran dalam 5 semester, menentukan jarak rumah terhadap sekolah serta mengupload berkas persyaratan yang telah ditentukan kedalam website tersebut.

Sebelum melakukan pendaftaran dan pemilihan sekolah, para calon siswa baru diminta melakukan verifikasi data ke sekolah. Proses verifikasi ini dianggap penting karena merupakan penentu kebenaran data calon peserta  didik baru. 

Setelah proses verifikasi data,kemudian calon siswa baru dapat memilih sekolah yang hendak dituju.

Selama masa penerimaan siswa baru, para pengguna internet leluasa melihat data seluruh calon peserta didik baru melalui website ppdb yang telah disediakan.

Bagaimana kecurangan dapat dilakukan?

Kecurangan dapat dilakukan ketika calon siswa mengunggah dokumen tidak sesuai persyaratan. Selanjutnya calon siswa mengubah titik lokasi jarak sekolah menuju rumah. Sehingga peran verifikator data sangatlah penting untuk mengecek keabsahan data. Jika cara-cara tersebut lewat, maka perbaikan sistem zonasi berbasis intert beluk cukup memadai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun