Ditulis Oleh: Alif Rizky Putra Susanto dan Dr Iin Suryaningsih, S.S., M.A.
(Prodi Bahasa dan Kebudayaan Arab, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta)
Indonesia merupakan negara yang memiliki peninggalan sejarah yang unik dan beragam, salah satunya yaitu Manuskrip atau yang dapat disebut Naskah Kuno. Mungkin bagi sebagian masyarakat umum akan merasa asing ketika mendengar manuscript ini, karena kajian tentang manuscript terbatas hanya ada di sebagian kalangan seperti akademisi dan budayawan. Manuskrip dapat menjadi media untuk kita kembali memandang masa lau dari berbagai aspek keilmuan, seperti sejarah, ilmu astronomi, ilmu kesehatan, ilmu agama, dan ilmu-ilmu lain yang tertuang dalam sebuah manuskrip. Terkadang, suatu manuskrip juga dapat berisikan tentang kisah perjalanan seseorang, kisah cinta seseorang, dan kisah-kisah lainnya.
Hal ini menjadikan sebuah manuskrip itu penting dan menarik di mata orang-orang yang menghargainya sebagai sebuah warisan budaya yang patut dijaga. Koleksi manuskrip dapat ditemukan di perpustkaan atau di situs-situs koleksi manuskrip digital. Dengan adanya koleksi manuskrip digital, dapat memudahkan kita untuk mencari manuskrip yang berasal dari daerah, kota, atau bahkan negara yang berbeda.
Kondisi Fisik Manuskrip
Salah satu manuskrip yang tersimpan dalam koleksi manuskri digital DREAMSEA adalah manuskrip dengan nomor proyek DS 0029 00189. Manuskrip ini selesai ditulus pada tahun 1950, tanpa dituliskan nama penulis serta judul manuskrip di dalamnya. Teks ditulis dari kanan ke kiri, menggunakan bahasa arab. Ukuran manuskrip ini 17,4 x 10,5 cm dan menggunakan kertas eropa. Teks ditulis menggunakan tinta warna hitam. Dan jumlah halaman manuskrip seluruhnya adalah 32 halaman, seluruh halaman terisi oleh teks tanpa ada satu halaman pun yang kosong. Kondisi fisik manuskrip ini terbilang cukup buruk, meski demikian tidak ada halaman yang rusak ataupun hilang, namun sayangnya kondisi kertasnya sudah mulai usang karena termakan usia.
Transliterasi Halaman Pertama Manuskrip
“Lillahi robbil 'aalalamiin allahumma sholli wa sallim 'alas sayyidina wa khoobbibin wa syafi'iina wal maulanna muhammad sholli wa sallim wa rhodiyya allahu ta'alaa 'an kulli syaadatina wa 'alaa ashaabis sayyidina wa rasulullahi ajma'iin amiin.. allahumma anjili 'alaina fii qobrihii nuuran wa qobrihiina nuuran wa (..) wal maghfiratan illa yaumil qiyammati allahumma aghfirlahu warhamu wa afiihi wa'fuanhu allahumma aghfirlaha warhamhaa wa afiihi wa'fuu anhaa allahumma aj'al (..) maa qaraanahu min (..) minkaal azziizi (..)”
Untuk tuhan semesta alam duhai Allah, limpahkanlah sholawat dan salam kepada junjungan kami, dan kekasih kami, dan penyembuh kami, dan penyinar kami Muhammad limpahkanlah sholawat dan salam dan semoga allah meridhoi setiap pemimpin kita, dan kepada para sahabat, dan utusan allah, semuanya. Ya allah kabulkanlah.. Duhai Allah, turunkanlah kepada kami cahaya di kuburannya, dan cahaya dan ampunan di kuburan mereka (..) sampai hari kiamat. Ya Allah, ampunilah dia (laki-laki), dan rahmatilah dia, dan berikanlah ia kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya. Ya Allah, ampunilah dia (perempuan), dan rahmatilah dia, dan berikanlah ia kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya. Ya Allah, jadikanlah (..) atas bacaan kami dari (..) dari engkau (Allah) yang maha perkasa (..).
Analisis Singkat Teks Manuskrip