GPS adalah singkatan dari "Global Positioning System" atau "Sistem Posisi Global" dalam bahasa Indonesia. Ini adalah sistem navigasi satelit yang memberikan informasi lokasi dan waktu di mana pun di permukaan Bumi, atau di dekat permukaan Bumi, di mana ada visibilitas ke empat satelit GPS.
GPS bekerja dengan menggunakan setidaknya empat satelit yang mengorbit Bumi. Receiver GPS di permukaan Bumi menerima sinyal dari satelit ini dan menggunakan informasi waktu dan posisi dari satelit-satelit tersebut untuk menentukan lokasi yang tepat di mana receiver berada. Semakin banyak satelit yang dapat dilihat oleh receiver, semakin akurat posisi yang dapat dihitung.
GPS memiliki berbagai aplikasi, termasuk navigasi dalam transportasi, pelacakan dan pemantauan kendaraan, pemetaan, penelitian ilmiah, dan banyak lagi. GPS telah menjadi teknologi kunci dalam membantu manusia menentukan dan melacak posisi dengan akurasi tinggi di berbagai situasi.
Fungsi pengambilan Koordinat:
Pengambilan koordinat merujuk pada proses menentukan nilai koordinat suatu titik di permukaan Bumi menggunakan sistem koordinat tertentu. Fungsi pengambilan koordinat ini memiliki berbagai kegunaan di berbagai bidang. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari pengambilan koordinat:
Navigasi dan Penentuan Lokasi:
  - Pengambilan koordinat digunakan untuk menentukan posisi geografis suatu titik. Ini sangat berguna dalam navigasi, baik untuk pengendaraan, pelayaran, atau penjelajahan di alam bebas. GPS, sebagai contoh, adalah alat yang memanfaatkan pengambilan koordinat untuk menentukan lokasi pengguna.
Pemetaan dan Survey:
  - Dalam pemetaan dan surveying, pengambilan koordinat membantu dalam menciptakan peta yang akurat dan dapat diandalkan. Surveyor menggunakan alat-alat seperti total station atau GPS untuk mengukur dan merekam koordinat titik-titik tertentu di permukaan Bumi.
Rekayasa dan Konstruksi:
  - Dalam proyek konstruksi atau rekayasa sipil, pengambilan koordinat digunakan untuk menentukan letak titik-titik kritis seperti sudut, tepi bangunan, atau titik kontrol. Hal ini memastikan akurasi dan presisi dalam pembangunan struktur.
Manajemen Aset dan Pelacakan:
  - Pengambilan koordinat digunakan dalam manajemen aset, seperti melacak kendaraan, peralatan, atau barang berharga lainnya. Ini membantu pemilik aset untuk mengetahui lokasi dan status aset mereka secara real-time.
Penelitian dan Ilmu Pengetahuan:
  - Dalam penelitian ilmiah, pengambilan koordinat membantu para peneliti dalam menentukan lokasi spesifik tempat pengambilan data. Ini penting dalam bidang seperti geologi, ekologi, dan ilmu lingkungan.
