Pengembangan inovasi kendaraan ev didalam negeri

Pengembangan inovasi kendaraan ev didalam negeri

Alif Raj h | 30 November 2024 | 10:01

   Mobil listrik merupakan mobil yang digerakkan dengan motor listrik, mobil ini digerakan oleh energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lainnya. Mobil listrik sangat populer pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, tapi kemudian popularitasnya meredup karena teknologi mesin pembakaran dalam yang semakin maju dan harga kendaraan berbahan bakar bensin yang semakin murah. Namun karena adanya rencana mencapai target net zero emission (NZE) pada tahun 2060, negara-negara di seluruh dunia bersepakat melakukan transisi dari penggunaan kendaraan konvensional ke kendaraan listrik. Begitu pula Indonesia yang dalam beberapa tahun terakhir mulai beralih menuju kendaraan elektrik (EV). 

   Pengembangan inovasi kendaraan listrik (EV) di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat positif, terutama dengan adanya kebijakan dan dukungan dari pemerintah untuk mengurangi emisi karbon serta mendorong penggunaan energi terbarukan. 

   Akhir-akhir ini pembahasan mengenai rencana pemerintah dalam memberikan insentif pembelian maupun konversi kendaraan listrik cukup banyak beredar di media. Dalam pembahasan tersebut, muncul polemik mengenai apakah insentif tersebut tepat sasaran. Namun, terlepas dari polemik dan apakah transisi energi di sektor transportasi semacam ini merupakan transisi yang baik?, sebelum itu kita perlu melihat urgensi percepatan elektrifikasi kendaraan bagi Indonesia.

   Elektrifikasi kendaraan saat ini merupakan mega tren global, yang merupakan bentuk pemenuhan komitmen dunia dalam melawan perubahan iklim. Jika kita lihat, tren pertumbuhan kendaraan listrik tidak lagi berpola pertumbuhan yang stabil, namun sudah mulai terjadi lonjakan pertumbuhan di berbagai negara. Hal ini salah satunya didorong oleh perkembangan industri dan teknologi kendaraan listrik.

   Dengan begitu kendaraan konvensional maupun militer pun mulai memberlakukan sistem full elektrik maupun hybrid yang mengkombinasikan antara kendaraan dengan tenaga minyak bumi dan penggerak baterai berenergikan listrik sebagai penggeraknya.

Beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan terkait dengan pengembangan EV di Indonesia diantaranya; 

- Kebijakan Pemerintah, pemerintah sangat berpengaruh dalam dalam mengambil keputusan akan dilaksanakan atau tidaknya terkait elektrifikasi di Indonesia, apakah di Indonesia ini perlu diadakannya elektrifikasi pada kendaraan.

- Potensi Pasar, potensi pasar menentukan seberapa antusiasnya masyarakat dalam menyambut kendaraan elektrik sebagai kendaraan utama pengganti dari kendaraan sebelumnya yang berbahan bakar minyak bumi. 

- Infrastruktur Pengisian Daya, setelah adanya perizinan dan terlihatnya potensi pasar yang disambut positif oleh masyarakat, namun disisi lain kita perlu memperhatikan infrastruktur pengisian daya yang belum menyebar luas di Indonesia, mungkin itu menjadi salah satu kurangnya minat dan menjadi pertimbangan masyarakat untuk beralih ke kendaraan elektrik