Mohon tunggu...
Alif Ramadhan Mulya
Alif Ramadhan Mulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Kisah Ust. Yusuf Mansur Meng-Inspirasi Dalam Bimbingan Dan Penyuluhan Islam

18 Desember 2024   21:35 Diperbarui: 18 Desember 2024   22:52 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber (Foto: IG Yusuf Mansur )

Dalam dunia dakwah Islam, banyak tokoh yang bisa menjadi inspirasi karena pesan-pesan mereka yang sederhana, membumi, dengan kehidupan sehari-hari. bicara soal dakwah Islam, pasti kita sering dengar nama Ustaz Yusuf Mansur. Beliau adalah salah satu tokoh yang dikenal luas karena cara penyampaiannya yang sederhana, dekat dengan kehidupan sehari-hari, dan sangat relevan. Kisah hidupnya sendiri adalah contoh nyata bagaimana Islam bisa menjadi solusi untuk berbagai masalah hidup.

Perjalanan Hidup yang Penuh Hikmah
Ustaz Yusuf Mansur bukan berasal dari keluarga kaya. Hidupnya penuh cobaan, terutama saat dia jatuh bangun di dunia usaha. Pernah suatu waktu usahanya bangkrut total, sampai ia terlilit utang besar. Pada titik terendah itu, Ustaz Yusuf Mansur mulai belajar tentang pentingnya doa, sedekah, dan tawakal kepada Allah.

Setelah bangkit, dia mulai berdakwah dari masjid ke masjid, membagikan pelajaran dari pengalaman hidupnya sendiri. Ceramahnya tidak menggurui, tapi lebih seperti curhat yang menginspirasi. Salah satu pesan yang selalu dia tekankan adalah, "Sedekah itu jalan keluar."

Cara Ustaz Yusuf Mansur Membantu Orang Lain
Yang bikin dakwah Ustaz Yusuf Mansur menarik adalah caranya yang sederhana tapi ngena. Dia nggak cuma bicara, tapi benar-benar memberi solusi. Misalnya:

  1. Cerita Nyata yang Dekat dengan Kita
    Dia sering cerita tentang hidupnya sendiri. Misalnya, bagaimana sedekah menyelamatkannya dari lilitan utang. Ini bikin orang merasa, "Oh, ternyata bisa juga ya."
  2. Agama Bukan Cuma untuk Akhirat
    Menurut beliau, Islam itu bukan hanya soal ibadah, tapi juga cara menyelesaikan masalah hidup. Contohnya, sedekah bukan cuma ibadah, tapi juga bisa jadi solusi untuk masalah keuangan.
  3. Bikin Program yang Bisa Diikuti Orang Banyak
    Dia nggak cuma ceramah, tapi juga bikin program nyata, seperti gerakan sedekah, wakaf, dan pesantren. Jadi, orang nggak hanya mendengar, tapi juga bisa langsung ikut berbuat kebaikan.
  4. Memanfaatkan Teknologi
    Di zaman sekarang, media sosial jadi alat dakwahnya. Lewat Instagram, YouTube, atau televisi, pesan-pesannya sampai ke semua kalangan, terutama anak muda.

Hasil yang Terlihat Nyata
Dari dakwahnya, banyak orang yang hidupnya berubah. Ada yang awalnya kesulitan ekonomi, tapi setelah mengikuti ajakannya untuk bersedekah, masalah mereka perlahan teratasi. Gerakan yang beliau galang juga membantu membangun sekolah, masjid, dan fasilitas umum untuk orang banyak.

Pesantren yang ia dirikan, Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an, sekarang jadi salah satu yang paling dikenal di Indonesia. Ribuan anak dari berbagai daerah belajar di sana, nggak hanya menghafal Al-Qur'an, tapi juga belajar keterampilan hidup.

Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Dari kisah Ustaz Yusuf Mansur, ada beberapa pelajaran penting:

  1. Dekat dengan Masalah Orang Lain
    Kalau mau membantu, kita harus tahu dulu apa masalah yang dihadapi orang banyak. Pesannya jadi lebih pas dan mudah diterima.
  2. Islam adalah Solusi Hidup
    Ajaran Islam itu membimbing kita, nggak hanya untuk akhirat, tapi juga untuk kehidupan dunia.
  3. Manfaatkan Teknologi untuk Kebaikan
    Lewat media sosial, kita bisa menyebarkan kebaikan lebih luas.
  4. Libatkan Orang Banyak
    Ajak orang lain untuk ikut melakukan hal baik. Dengan begitu, dampaknya akan lebih besar.

Penulis: Alifa Ramadhan MHS UIN JKT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun