Mohon tunggu...
Alif Muhammad Rafi
Alif Muhammad Rafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa aktif universitas airlangga

Selanjutnya

Tutup

Foodie

"Samosa" Makanan Khas Prindafan di Surabaya Timur

19 Juni 2024   16:54 Diperbarui: 19 Juni 2024   17:46 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Makanan  berbentuk  segitiga  dengan  berisikan  daging   ayam, sayur-sayuran  seperti wortel  dengan   dilapisi  kulit  pangsit   dan  dimasak  diminyak  goreng  panas hingga mempunyai tekstur kuning. Kombinasi bumbu dan rempah menjadikan makanan  ini enak,lezat bergizi dan cukup bagi lidah orang  asia  Tenggara,  Selatan  dan  tengah. Saat ini makanan ini dapat dijumpai di salah satu ibukota  Jawa   Timur  yaitu Surabaya   tepatnya di wisata    religi  Sunan  Ampel,  Surabaya  Utara

India sering  dijuluki warga +62  dengan  sebutan Prindapan  adalah   sebuah  negara   dengan jumlah   warga yang  sangat melimpah  dengan berbagai keindahan bangunannya yang mempunyai filosofi  yang  sangat  tinggi. Sapa sih  yang tidak tau negara ini ? 

dikalangan anak muda negara ini sering  mucul di fyp mereka dengan ciri khas yang   sangat menjijikan yaitu cara mereka  membuat makanan  yang  mana  langsung  dengan  tangan  mereka,mungkin  diindonesia  itu  adalah  sebuah makanan yang tidak higenis akan tetapi di negara tersebut hal itu adalah biasa dan wajar-wajar saja. Salah  satu  makanan khas  tersebut adalah "samosa" yaps, makanan itu  berasal  dari  negara  india.

Bu hikmah adalah salah satu pembuat dan penjual makanan ini sejak tahun 2000an hingga saat ini, sudah hamper 24 tahunan beliau berjualan makanan khas dari india disepanjang jalan menuju makam salah satu sunan di Surabaya Utara yaitu makam Sunan Ampel, ucap beliau Ketika saya wawancara pada hari rabu 3 april. 

Makanan ini sangat diminati oleh banyak kaum entah itu kaum milenial,para anak-anak,bahkan ibu-ibu dan bapak-bapak yang melakukan ziarah juga sering mengunjungi tempat kuliner ini. Tidak hanya Bu Hikmah, banyak juga pedagang yang berjualan di sekitar situ.

Samosa sangatlah diminati bagi para kaum muda maupun lansia terutama di bulan puasa. Makanan ini dijadikan sebagai cemilan takjil yang sangat digemari untuk menu berbuka puasa. Di makan dengan minuman es atau yang dingin sangatlah segar, jika diindonesia makanan ini bisa disebut dengan gorengan.

Bentuknya yang seperti martabak membuat para pembelinya merasa heran dan sangat ingin menikmati dikala berbuka puasa. Bisa dibilang makanan ini hampir sama dengan risols yang berisikan daging dan sayuran.

Makanan ini mempunyuai Sejarah yang sangat unik, bagaimana dimulai dari mesir kemudian masuk ke china dan akhirnya menjadi makanan khas dari india. Makanan ini berupa cemilan yang mana pada sejarahnya makanan ini dimakan oleh para musafir yang sedang melakukan perjalanan supaya mereka menghilangkan rasa laper saat perjalanan. Diambil dari Bahasa mesir yaitu "Samsa" yang mempunyai arti "piramida" yang mempunyai filosofi makanan ini berbentuk segitiga seperti piramida yang ada di mesir.

Banyak orang Indonesia terkhusus di bagian ampel, yang tidak tahu bahwasanya makanan ini adalah berasal dari india. Namun pada sejarahnya makanan ini adalah berasal dari mesir lalu diadaptasikan di india sehingga makanan ini adalah makanan khas dari india. Makanan ini pada masanya bukan digoreng di minyak panas namun pada zaman dahulu makanan ini dipanggang diatas arang yang panas.

Seorang mahasiswa universitas airlangga yang menjadi peminat makanan ini yang Bernama Elmira Atha Schifra Gumay, makanan ini sangatlah unik ucapnya saat saya melakukan wawancara. Unik karena makanan ini berisi daging yang banyak,cabe hijau yang ada didalamnya dan mempunyai ukuran yang sangat besar sehingga sangat mengenyangkan perut saat berbuka puasa. 

Pembeli tidak akan rugi dan menyesal jika membeli makanan ini meskipun hanya satu, ucap Elmira saat menanggapi makanan ini. Hal inilah yang membuat makanan ini digemari segala kalangan usia dan mempunyai Sejarah yang sangat unik dan tidak terduga oleh kebanyakan masyarakat disekitar Surabaya dan banyak yang menjadikan makanan ini sebagai penikmat dahaga saat lapar merasuki lambung Ketika puasa datang dihari hari ini,apalagi makanan ini dinikmati saat musim hujan yang menjadikan makanan ini penghangat tubuh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun