Sosialisasi oleh Mahasiswa UM Sebagai Bentuk Pencegahan Kenakalan Remaja pada Remaja Melalui Peer Education di SMPN 1 Wagir

Kenakalan remaja atau juvenile delinquency merupakan sebuah fenomena yang saat ini cukup sering terjadi dan perlu adanya perhatian khusus. Kenakalan remaja adalah tindakan remaja yang menyimpang dari norma dan hukum yang berlaku di masyarakat, mulai dari tawuran, pergaulan bebas, perilaku agresif, dsb. Faktor-faktor seperti keinginan mencari sensasi, kontrol diri yang lemah, kurangnya perhatian orang tua, komunikasi tidak efektif, paparan media negatif, dan pengaruh teman sebaya dapat menjadi pemicu remaja terlibat dalam kenakalan remaja. Pengaruh teman sebaya menjadi faktor yang kuat remaja terlibat dalam kenakalan remaja karena sebagian besar waktu remaja dihabiskan bersama teman sebayanya baik di lingkungan sekolah atau lingkungan bermainnya. Remaja juga biasanya lebih memiliki rasa percaya dan nyaman terhadap teman seusianya.

Hal di atas menjadi dasar program sosialisasi sebagai kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) untuk mencegah kenakalan remaja agar tidak menjadi keberlanjutan. Sosialisasi yang dilakukan melibatkan teman sebaya sebagai peer educator yang diberikan pemahaman terkait kenakalan remaja dan bagaimana perannya sebagai peer educator. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja terkait kenakalan remaja serta peran peer educator sebagai bentuk pencegahan kenakalan remaja yang kemungkinan terburuknya adalah sampai ke perilaku kriminalitas.

Sosialisasi berlangsung di SMPN 1 Wagir, Kabupaten Malang pada Jumat, 1 November 2024. Kegiatan diikuti secara antusias oleh 20 siswa/siswi yang telah dipilih oleh guru BK. Pembahasan dimulai dengan pemberian materi pengenalan peer education. Sebelum memasuki materi inti kenakalan remaja, diberikan materi remaja serta tugas perkembangan remaja. Dari materi remaja ini akan disambungkan dengan kenakalan remaja, kira-kira apakah faktor penyebab dari kenakalan remaja serta tugas perkembangan remaja apa yang ada dalam diri remaja. Kemudian dilanjut materi kenakalan remaja meliputi pengertian, jenis-jenis, faktor, dan dampak kenakalan remaja, serta tips membentuk kebiasaan dan lingkungan yang positif.

Materi tidak hanya disampaikan melalui media Power Point, namun juga ditayangkan video yang berkaitan dengan materi. Video tersebut meliputi penjelasan NAPZA dan perilaku agresi yang merupakan bentuk kenakalan remaja. Video NAPZA bersumber dari YouTube channel "Kok Bisa?" dan video perilaku agresi dari YouTube channel "youtuubz". Diharapkan dengan adanya video penjelasan beranimasi dapat lebih mudah dipahami oleh peserta.

Peserta sosialisasi juga dilibatkan dalam sesi tanya jawab terkait materi yang perlu ditanyakan dan belum dipahami. Selain itu, peserta juga terlibat dalam sharing session yang berisikan berbagi pengalaman terkait bagaimana kehidupan pertemanannya di masa remaja ini, baik di dalam sekolah maupun luar sekolah. Kemudian peserta lain dapat menanggapi. Sesekali peserta diberi pertanyaan dan diminta pendapatnya.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan pemahaman remaja terkait kenakalan remaja, seperti dampak-dampaknya yang dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sosialnya. Serta diharapkan dengan adanya peer education dapat menjadi sarana belajar yang lebih nyaman karena bersama dengan teman sebayanya.