Tren blogging di Indonesia masih ada dan tetap akan berkembang. Berbagai macam karya tulisan blog bermunculan di internet, seperti cerita perjalanan, dongeng, atau cerpen yang mereka publikasikan melalui Blogspot, Wordpress, Wattpad, Kompasiana dan sejenisnya.
Aku sendiri memulai menulis blog sejak April 2018, saat dimana aku sedang menghadapi ujian akhir semester akhir tahun pelajaran sekolah, dan ditemani oleh kejenuhan yang disebabkan oleh persiapan-persiapan lainnya. Satu perubahan besar dalam hidupku adalah: Menulis.
Pada awalnya, tulisanku alay. Memang benar, tulisanku memang jelek saat itu. Tulisan pertamaku adalah masa throwback ke masa kelas 9 SMP yang sudah berlalu. Postingannya pernah diterbitkan di nama situs yang sama dengan situs yang kalian baca ini, tetapi menggunakan platform sebelah.
Awal-awal menulis sendiri aku pun asal posting. Seperti diary yang tidak jelas, Bahasa yang sedikit aneh, dan lainnya. Banyak deh tulisan-tulisan disana yang kalau kalian baca itu nggilani yang di dalam Bahasa Jawa sehari-hari itu menjijikkan. Sayangnya, blog tersebut sudah terhapus karena masalah keterbatasan ruang penyimpanan, maklum pake paket gratis jadi seadanya saja dan kurang maksimal. Hahahaha..
Semakin lama aku menyadari bahwa menulis itu menyenangkan! Lambat laun aku dapat mengambil hikmah dari menulis tadi. Seperti bisa berbagi cerita saat bepergian, atau sekedar menceritakan photo essay ketika aku mengunjungi suatu tempat, bahkan memposting cerpen yang absurd ini. Haduh.
Menurutku, menulis dapat membuat otak menjadi tidak gampang lupa, alias pikun. Masa sih udah pikun tapi masih segar bugar?
Pikun sendiri adalah kondisi dimana berkurangnya fungsi otak terhadap memori penyimpanan.
Ternyata, menulis saat usia muda dapat mengasah otak kita terus menerus dan melibatkan otak ketika memikirkan ide-ide cemerlang itu diatas kertas. Pikun sendiri bisa disebabkan oleh beban kerja yang berat, gangguan peredaran darah ke otak dan penggunaan gadget yang berlebihan.
Menulis juga berfungsi sebagai sarana kita untuk memberikan sebagian atau seluruh informasi yang kita miliki kepada orang lain, seperti materi pembelajaran sekolah yang sangat berguna bagi para murid, atau cerita perjalanan saat travelling dan dibutuhkan para pelancong yang ingin mengunjungi suatu tempat mereka belum temui.
Menulis di blog juga menjadi sarana untuk mencurahkan isi hati, alias curhat. Dengan menulis curhat itu, secara tidak langsung dapat mengasah teknik tulisan kamu dan menjadikan hatimu plong atau lega karena sudah meluapkan uneg-unegnya saat menulis. Lumayan kan?
Menulis juga bisa mendapatkan uang. Blog yang kalian sisipi iklan akan mendapatkan uang dari setiap viewers atau pengunjung  dengan mengklik iklan yang muncul. Iklan tersebut rata-rata didapatkan dari Google Adsense setelah proses verifikasi yang bisa lama atau sebentar, tergantung dari tipe blogmu sendiri. Lumayan kan dapat uang tambahan dari Google?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H