Mohon tunggu...
Alif Matata
Alif Matata Mohon Tunggu... -

write everything's for what i can't speak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bullying & Depresi , Dari Anti-Social Hingga Bunuh Diri

6 Mei 2014   22:14 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:47 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"aku sering di ancam dan di ejek hingga akhirnya aku muak , apa salahku ? untuk apa aku hidup ? apakah hanya untuk hasil bullyan orang ? aku lelah dengan perlakuan mereka , seolah aku ini menjadi percobaan ketidak-adilan hidup?"-R (17 tahun)

bullying adalah rahasia umum yang tidak lagi tabu dalam fenomena masyarakat sekarang , kita ketahui telah maraknya kasus bullying yang terjadi di negeri kita sekarang , tak kurang berujung kekerasan bahkan sampai merenggut nyawa. kurangnya penanganan bullying di indonesia yang menurut saya sangat jauh dari kata "baik" .

coba lihat , berberapa waktu yang lalu saya tersentak karna seorang bocah SD meninggal karna di bully kakak kelasnya , bagi saya itu sangat memperihatinkan , sebenarnya banyak sekali media yang menjadi tempat untuk mem- bullying , baik itu secara langsung atau pun melalui media social . pasti kita semua saya yakini pernah mengalami hal yang pahit tersebut , tidak kurang banyak yang menjadi depresi karna tekanan dan kurangnya penanganan.

menurut korban :

" gua sering banget di bully , baik sama teman ataupun sama orang yang enggak gua kenal sekalipun , emangsih mereka kayak bercanda , tapi kan gua enggak bisa terus terusan di giniin , mereka boleh senang gara gara ngejek-ngejek gua , tapi apa mereka tahu perasaan gua ? apa mereka tahu kata kata mereka bikin down? , giliran gua pengen ngelawan gua malah di bilang "nyolot" jadi gua enggak ngapa ngapain , serba salah , semoga deh di indonesia ada badan Anti-bulying." - F (15 tahun)

" aku sering banget di bullying lewat social media , paling sering sih di twitter sama ask.fm , padahal aku enggak kenal sama sekali sama mereka , apalagi di ask fm banyak banget yang jadi korban bulying lewat situ , karna mungkin di ask fm setiap orang bisa nge-"ask" (istilah memberi thought / kata-kata pada seseorang di ask fm) dengan anonymous /unknown" , sehingga kita tidak bisa tahu siapa yang mengirim kata kata itu kepada kita sendiri , " 1 hari aja aku bisa dapet 15 kata kata yang menurut aku "sakit" di ask fm , aku sedih siapa sih yang tega kayak gitu , padahal aku kan bukan artis , dan aku enggak punya salah juga sama orang , kadang aku sampai mikirin semua ini enggak tidur dan takut buat buka handphone " - K (16 tahun)

bullying menjadi momok yang sangat menakutkan bagi seorang anak/remaja bahkan imbasnya pun akan berdampak besar bagi kehidupan nya di masa depan kelak , biasanya tak sedikit orang yang mengidap depresi / tertekan karna mendapat perlakuan secara tidak menyenangkan baik secara "verbal/fisik" dan meninggalkan trauma yang dalam , baik di kalangan artis ataupun kalangan remaja biasa sekalipun

"gua sering banget di judge yang aneh aneh di instagram , di katain apapun deh pokoknya , padahal gua enggak kenal sama mereka , kata siapa jadi artis itu enak , banyak sisi gelap yang banyak orang enggak tau , kita sebagai artis juga manusia kali , kita selalu jadi sasaran empuk buat pem-bully bahkan enggak sedikit yang bikin "haters base" akun baik di social media manapun yang kerjanya selalu men-judge artis / kelompok , coba aja setiap orang tua tau kalo anak nya banyak jadi korban cyberbullying kadang kita ngerasa jadi enggak berharga , ngerasa diri kita rendah banget kayaknya , enggak jarang gua sering nangis di kamar sendirian , cuma realita yang gua harus telan pahit pahit itu ternyata temen gua sendiri ikut ngata-ngatain gua di media social"- S (14 tahun)

"kata siapa jadi artis enak ? kalo orang orang cuma ngeliat sekilas , tapi enggak tau kalo kita itu berjuang mati matian harus tetep fake smile di depan orang orang , padahal mereka enggak tau ironi kita itu kayak gimana gua sering banget jadi bulan-bulanan temen temen gua mereka anggep ini lucu tapi buat gua enggak sama sekali , gua pernah di gebukin sama temen gua sendiri dan sejak kejadian itu gua jadi narik diri dan enggak mau terlalu terikat sama orang , gua juga sempet depresi rasanya gua tuh enggak berguna banget sih jadi manusia , gua lebih sering ngabisin waktu sendirian , gua sadar gua terlalu membatasin diri itu kurang baik , cuma gua udah enggak tau lagi harus percaya sama siapa karna gua takut kejadian kayak dulu lagi  , paling gua nongkrong sama temen pas weekend sisanya gua sendirian , escape gua cuma bisa gua ekspresiin lewat musik , gua cenderung dengerin lagu metal/post-hardcore , karna lirik dan nadanya banyak menggambarkan tentang kekcewaan sampai alasan unuk bangkit dari keterpurukan"- L (18 tahun)

"aku sempet ngalamin depresi karna aku sering banget dari dulu di jauhin temen di anggep aneh sama temen , mungkin karna aku enggak cantik ataupun kurus aku jadi di kucilin , aku cuma bisa nangis di kamar aja , aku lelah sama perlakuan dunia , aku sempet ngerencanain buat bunuh diri , tapi sayangnya mama aku tau jadi batal deh , aku juga enggak jarang kalo lagi kecewa ngelukain diri aku sendiri ( self harm ) entah itu pakek benda tajam atau ngebenturin kepala ke dinding , abis aku ngerasa kayak enggak pantes banget" -V(13tahun)

anak-anak/remaja yang terpuruk dalam depresi karna bullying , banyak yang lari ke arah "negatif" contoh seperti menyiksa diri sendiri (self destruction) , alkohol , zat psikoadiktif , sampai banyak yang bunuh diri (suicide) hingga overdosis ,coba anda refleksikan diri anda sebagai korban bullying , perasaan yang tidak nyaman pasti menghantui anda setiap hari , lalu takut keluar rumah untuk bersosialisasi secara nyata , pengalaman pahit dan perasaan sedih selalu menghantui anda setiap hari nya , di tolak oleh lingkungan , dan di perlakukan layaknya semena-mena yang merendahkan diri anda , apa anda berfikir ?   jika anda di bully lalu terkena depresi hebat, anda harus rutin ke psikolog dan minum obat, di saat anda stress dan yang tersisa hanya kesedihan dan kehampaan dalam hidup , kata kata yang menghujam nalar anda pun langsung ber-imbas pada sakit hati setiap hari nya , berat bukan ?" jangan anggap ini sepele , setiap manusia di berikan batasan yang berbeda , kesabaran yang berbeda , dan sensitifitas hati yang berbeda-beda . orang yang depresi selalu merasa bahwa tidak akan terselamatkan , maka mulai sekarang pekaklah terhadap perasaan seseorang" - AM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun