Membicarakan sebuah kondisi geografis sebuah pulau yakni salah satunya pulau jawa. pulau jawa secara astronomis terletak diantara di antara 7°50′10″ - 7°56′41″ Lintang Selatan (LS) dan 113°48′10″ - 113°48′26″ Bujur Timur (BT). Pulau Jawa adalah pulau terbesar kelima di Indonesia, dengan populasi 60% dari total populasi Indonesia, atau sekitar 160 juta orang, menjadikannya pulau terpadat di negara ini. Selain menjadi pusat pemerintahan, Jawa juga menjadi pusat kegiatan ekonomi. Kota-kota besar terletak di pulau ini, seperti Jakarta, Malang, Yogyakarta, Solo, Kediri, Tangerang, Bandung, dan lain-lain. Secara administratif, ada lima provinsi di Pulau Jawa. Berikut nama-nama provinsi di Jawa beserta ibukotanya masing-masing.Â
     Pulau Jawa dikelilingi oleh empat perairan utama, yaitu Laut Jawa di utara, Samudra Hindia di selatan, Selat Sunda di barat, dan Selat Bali di timur. Selain perbatasan pantainya, Jawa juga terletak di tengah-tengah pulau-pulau besar lainnya, yaitu Kalimantan di utara, Sumatra di barat, dan Bali di timur. Seperti diketahui, setiap daerah memiliki kondisi geografis unik yang membedakannya dari yang lain. Kondisi geografis suatu wilayah ditentukan oleh berbagai aspek, termasuk lokasi, iklim, cuaca, relief, fauna, flora, dan sumber daya alam lainnya. Kondisi geografis suatu daerah tertentu dipengaruhi oleh posisinya di antara laut dan daratan di sekitarnya, dan ini juga berlaku untuk Jawa. Letaknya yang berada di tengah-tengah laut dan pulau-pulau tetangga mempengaruhi kondisi geografis pulau yang merupakan rumah bagi ibu kota Republik Indonesia.
     Dibandingkan dengan pulau-pulau lain di Indonesia, pulau Jawa relatif lebih muda usianya. Diperkirakan telah terbentuk selama era pra-Tersier, sekitar 60 juta tahun yang lalu. Namun, selama waktu itu, pulau itu masih terhubung dengan benua besar atau superbenua yang disebut Pangea. Usia suatu wilayah dapat diperkirakan dengan mengidentifikasi struktur batuannya. Berdasarkan struktur batuannya, berbagai bagian Pulau Jawa diketahui memiliki usia yang berbeda. Bagian barat Jawa diperkirakan telah terbentuk sekitar 145 hingga 65 juta tahun yang lalu. Bagian barat Jawa adalah bagian dari Sundaland Core atau Sunda Shelf, sedangkan bagian timur Jawa diyakini sebagai bagian dari benua Australia. Sekitar 100 hingga 70 juta tahun yang lalu, kedua bagian pulau ini bertabrakan dan membentuk Pulau Jawa yang ada saat ini. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Pulau Jawa terbentuk dari dua lempeng tektonik, yaitu lempeng barat dan timur.Â
     Batas yang tepat antara lempeng ini tidak diketahui, tetapi diperkirakan terletak di bawah Sungai Luk Ulo di Kebumen dan berakhir di Pegunungan Meratus. membahas tentang batas pulau jawa Di sebelah timur, Pulau Jawa berbatasan dengan Selat Bali, yang juga berfungsi sebagai pemisah antara Jawa dan Bali. Sementara itu, di sebelah barat, berbatasan dengan Selat Sunda, yang memisahkan Jawa dari Sumatera. Di sebelah utara, Jawa berbatasan langsung dengan perairan Laut Jawa, sedangkan di sebelah selatan berbatasan dengan perairan Samudera Hindia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H