Mohon tunggu...
alif
alif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa unpam prodi ilmu komunikasi semester 1 tugas jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pengemis Yang Sengaja Menyembunyikan Anggota Tubuhnya Untuk Menarik Belas Kasih Kepada Orang-Orang Sekitar

13 Desember 2024   08:00 Diperbarui: 13 Desember 2024   07:52 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/fUfW1rLFW6u1MEhJ7

Banyak faktor yang menyebabkan timbulnya kemiskinan. Ada yang mengatakan bahwa, kemiskinan disebabkan oleh tidak adilnya pendistribusian, penghasilan, ditambah lagi dengan penumpukan kekayaan sehingga harta tidak mengalir. Yang di ibaratkan mata air yang tersumbat sehingga tidak mengalir ke hulu. Hal ini menyebabkan terjadinya ketimpangan sosial sehingga hanya orang-orang kaya yang dapat hidup secara layak, bahkan cenderung berlebih-lebihan. Sedangkan di sisi lain kita melihat orang-orang yang hidupnya sangat kekurangan. Banyak di antara mereka yang harus bersusaha payah untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya  karena beratnya beban kehidupan membuat mereka mengambil jalan pintas yaitu sebagai pengemis. Baik dengan cara yang legal maupun melanggar hukum. Cara yang paling mudah, cepat dan tidak melanggar hukum untuk mendapatkan uang ialah dengan cara mengemis. Mengemis tidak memerlukan keahlian khusus, hanya dengan menengadahkan tangan. itulah yang menyebabkan orang tergoda untuk mengemis. Mengemis tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang benar-benar membutuhkan. Orang yang sangat malas untuk bekerja keras sekalipun menjadikan mengemis sebagai profesi. Itu sebabnya Banyaknya modus seperti menyembunyikan anggota tubuh, membawa anak yang bukan anak dia (membeli/menyewa ketempat penyewaan anak) untuk memikat hati para masyarakat dan mendapatkan belas kasihan. Kita tidak dapat menyamaratakan mereka karena di antara mereka memang ada yang benar-benar memerlukan pertolongan. Mereka adalah orang-orang yang mempunyai hak pada harta orang-orang kaya. Masalah pengemis adalah masalah kita bersama, bukan hanya urusan pemerintah. Tetapi, kita harus bijaksana dalam menyikapinya sehingga kita tidak menjadi korban penipuan.

Sila kedua menekankan pentingnya kemanusiaan yang adil dan beradab. Memberikan sedekah kepada pengemis adalah hal yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, bagi yang mempunyai rezeki baik itu sedikit maupun banyak rezekinya sebiknya mensedekahkan sebagian uangnya kepada orang yang sedang kesulitan dalam mencukupi kebutuhanya. tetapi dibalik semua itu Tindakan pengemis yang sengaja menyembunyikan anggota tubuhnya untuk menarik belas kasih sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, yang merupakan inti dari sila kedua Pancasila. Jika seseorang dengan sengaja menyembunyikan anggota tubuhnya, seringkali tindakan tersebut didorong oleh faktor sosial atau ekonomi, Namun dalam konteks kemanusiaan yang adil dan beradab, kita harus melihat lebih dalam pada penyebabnya, baik itu tekanan sosial, kebutuhan ekonomi, atau kesulitan psikologis yang mendasari tindakan tersebut.

Masyarakat yang adil dan beradab seharusnya memberikan perhatian kepada penyebab-penyebab tersebut, bukan hanya sekadar menghakimi saja. seharusnya ada upaya untuk mengatasi ketidak adilan yang mendorong tindakan ekstrem tersebut, seperti dengan menyediakan dukungan sosial, akses pendidikan, dan peluang ekonomi yang lebih baik, serta membangun sistem kesehatan dan kesejahteraan yang lebih inklusif.

Tindakan menyembunyikan anggota tubuh demi belas kasihan bukanlah solusi yang ideal dalam kerangka kemanusiaan yang adil dan beradab. Sebaliknya, sistem yang adil dan beradab seharusnya bekerja untuk mencegah kondisi-kondisi yang memaksa individu untuk mengambil langkah drastis tersebut. Ini mencerminkan perlunya pendekatan yang lebih holistik, di mana kesejahteraan manusia dihargai dan dijaga tanpa mengeksploitasi kelemahan atau penderitaan mereka.

https://images.app.goo.gl/MEHz7bfr6Ea19QmWA
https://images.app.goo.gl/MEHz7bfr6Ea19QmWA

Mengemis dengan cara tersebut tidak hanya merendahkan martabat pengemis itu sendiri, tetapi juga memanipulasi perasaan orang lain untuk mendapatkan belas kasihan. Hal ini bisa dianggap sebagai bentuk eksploitasi terhadap diri sendiri dan sosial yang tidak sesuai dengan prinsip kemanusiaan

Kesimpulan

kemiskinan dan ketidakadilan sosial menjadi faktor utama yang mendorong sebagian orang untuk memilih mengemis sebagai jalan hidup. Dalam beberapa kasus, ada pengemis yang sengaja menyembunyikan anggota tubuhnya dan ada juga pengemis yang tidak benar-benar menyembunyikan anggota tubuhnya untuk menarik belas kasih dari masyarakat, meskipun tindakan ini sangat bertentangan dengan prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab, seperti yang terkandung dalam sila kedua Pancasila. Meskipun ada pengemis yang benar-benar membutuhkan bantuan, kita sebagai masyarakat seharusnya bijaksana dalam menyikapi fenomena ini dan tidak hanya memberikan belas kasihan tanpa memahami akar masalahnya. Tindakan ekstrem ini sering kali disebabkan oleh faktor sosial dan ekonomi yang tidak adil, Solusinya adalah dengan memperbaiki sistem sosial, memberikan dukungan sosial, akses pendidikan, peluang ekonomi, serta layanan kesehatan yang lebih baik, agar tidak ada individu yang terpaksa mengambil langkah drastis tersebut. Mengemis dengan cara merendahkan diri sendiri hanya akan memperburuk ketimpangan sosial dan bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang seharusnya kita junjung tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun