Mohon tunggu...
alif laela
alif laela Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - mahasiswa

try everything

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Review Buku "Filsafat Ilmu Perspektif Pemikiran Islam"

8 Maret 2020   22:56 Diperbarui: 8 Maret 2020   22:55 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengetahuan pada hakikatnya nya merupakan segenap apa yang kita ketahui tentang objek tertentu, termasuk di dalamnya adalah ilmu. Dengan demikian ilmu merupakan bagian dari pengetahuan yang diketahui oleh manusia disamping berbagai pengetahuan lainnya seperti seni dan agama. Sebab secara ontologis ilmu membatasi diri pada pengkajian objek yang berada dalam lingkup pengalaman manusia, sedangkan agama memasuki pula daerah jelajah yang bersifat transendental yang berada di luar pengalaman manusia itu.

Filsafat ilmu adalah penyelidikan tentang ciri-ciri mengenai pengetahuan ilmiah dan cara untuk memperoleh pengetahuan tersebut. Filsafat ilmu erat kaitannya dengan filsafat pengetahuan atau epistemologi, juga mengenai logika dan metodologi. Filsafat ilmu merupakan pengetahuan dimana logika, bahasa, matematika termasuk menjadi bagiannya. Lahir pada abad ke-18, dalam filsafat ilmu pengetahuan diselidiki apa yang menjadi sumber pengetahuan. Seperti pengalaman akal budi dan institusi filsafat ilmu sebagai kelanjutan dari perkembangan filsafat. Pengetahuan merupakan cabang filsafat ilmu yang menjadi objek sasarannya nya adalah ilmu. Objek kajian filsafat ilmu yang pertama adalah ontologi. Ontologi menjelaskan mengenai pertanyaan apa. Epistemologi menjelaskan pertanyaan bagaimana. Dan aksiologi menjelaskan pertanyaan untuk apa.

Louis O. Kattsoff membagi ontologi menjadi tiga bagian, yaitu ontologi bersahaja, ontologi kuantitatif dan kualitatif, serta ontologi monistik. Dalam memberikan jawaban masalah ini lahir 4 aliran filsafat yaitu monisme, dualisme, idealisme, dan agnotisme.

Epistemologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal muasal metode dan sahnya ilmu pengetahuan secara umum. Pertanyaan-pertanyaan epistemologis menyangkut dua macam yaitu epistemologi kefilsafatan yang erat hubungannya dengan psikologi dan pertanyaan-pertanyaan semantik yang menyangkut hubungan antara pengetahuan dengan objek pengetahuan tersebut. Secara garis besar terdapat dua aliran pokok dalam epistemologi yaitu rasionalisme dan empirisme yang pada gilirannya kemudian muncul beberapa isme lain. Misalnya rasionalisme kritis, fenomenalisme, intuisionisme, positivism, dan lain-lain.

Aksiologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat nilai yang pada umumnya ditinjau dari sudut pandang kefilsafatan. Pertanyaan mengenai aksiologi dapat dijawab melalui tiga cara. Pertama, nilai sepenuhnya berhakikat subjektif. Kedua, nilai merupakan kenyataan-kenyataan ditinjau dari segi ontologis, namun tidak terdapat dalam ruang dan waktu. Ketiga, nilai-nilai merupakan unsur objektif yang menyusun kenyataan. Yang demikian ini disebut objektivisme metafisik.

 Dalam merespons sains modern, ilmuwan muslim memiliki perspektif yang berbeda-beda. Pertama, kelompok yang menganggap bahwa sains modern bersifat universal dan netral. Dan semua sains tersebut dapat diketemukan dalam Alquran. Kedua, kelompok sains yang berusaha untuk memunculkan persemakmuran sains di negara-negara Islam karena kelompok ini berpendapat bahwa ketika saya berada dalam masyarakat Islam, maka fungsinya akan termodifikasi sehingga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dan cita-cita Islam. Ketiga, kelompok yang ingin membangun paradigma baru Islam yaitu paradigma pengetahuan dan paradigma perilaku. upaya pencarian ilmu pengetahuan dalam Islam atau memang bukan hal baru, melainkan sudah dilakukan oleh ulama-ulama sejak dulu. Persoalan ini bermula dari perspektif mereka mengenai apakah Al-Quran merupakan sumber ilmu pengetahuan atau hanya sebagai petunjuk agama saja.

Di dalam buku ini masih banyak pandangan mengenai filsafat menurut perspektif Islam. Buku ini mudah dipahami bagi para pemula yang ingin mempelajari filsafat menurut perspektif Islam. Buku ini juga mudah dipelajari dan dipahami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun