Mohon tunggu...
Alif Izzulhaq
Alif Izzulhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa fakultas ushuluddin universitas Al Azhar, Kairo

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tips Efektif Mengelola Waktu demi Mencapai Work Life Balance

8 September 2024   13:21 Diperbarui: 8 September 2024   13:38 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bekerja (mojok.co)

Di dunia pekerjaan tentunya setiap orang menginginkan yang namanya Work Life Balance. Work Life Balance merupakan sebuah kondisi dimana seorang pekerja memiliki keseimbangan antara pekerjaan yang ia miliki dengan kehidupan pribadinya. Dengan Work Life Balance yang terpenuhi, seseorang dapat lebih mudah untuk menikmati hidupnya dan menghabiskan waktu bersama orang yang ia sayangi.

Namun, sayangnya saat ini masih banyak pekerja yang tidak bisa mencapai kondisi Work Life Balance. Dengan tidak terpenuhinya kondisi tersebut tentunya juga akan berdampak pada performa seseorang dalam melakukan pekerjaan. Karena dengan tidak teraturnya waktu antara waktu pribadi dengan waktu bekerja, dapat menurunkan produktifitas dari seorang pekerja. Dalam artikel ini terdapat beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk bisa membagi waktumu, baik waktu untuk kehidupan pribadi atau waktu untuk bekerja. Simak artikel ini sampai habis agar dapat mencapai kondisi Work Life Balance dengan baik.

1. Prioritaskan tugas berdasarkan urgensinya

Tips pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan memprioritaskan tugas yang kamu miliki.Sebelum melakukan banyak tugas yang kamu miliki, kamu dapat menyusun tugas-tugas tersebut berdasarkan urgensi yang kamu miliki. Contohnya adalah kamu dapat menyusun tugas berdasarkan deadline tugas tersebut, atau kamu juga dapat menyusun tugas berdasarkan tingkat kesulitan dari tugas yang kamu miliki.

Ada beberapa metode yang dapat kamu gunakan untuk menyusun tugas prioritas, salah satu metode tersebut merupakan metode Eisenhower. Metode ini terinspirasi dari Jenderal Amerika Dwight D. Eisenhower. Dalam metode ini kamu akan mempertimbangkan tugas mana yang harus didahulukan berdasarkan skala prioritas tugas yang dimiliki.

2. Memberi batasan antara waktu bekerja dan waktu pribadi

Penting bagimu untuk memberikan batasan yang jelas terhadap waktu bekerja dengan waktu pribadi yang kamu miliki. Karena jika kamu tidak menetapkan batasan yang jelas dan kedua waktu tu menjadi tercampur, maka hal itu akan menjadi kerugian bagi dirimu. Kamu tidak akan memiliki waktu pribadi yang cukup, dan produktifitas kerjamu juga akan menurun.

Contoh dari memberi batasan yang jelas adalah dengan fokus bekerja ketika sudah waktunya untuk bekerja, jangan pernah fokus terhadap hal lain di luar pekerjaan saat kamu sedang bekerja. Ketika kamu sudah dirumah, fokuslah untuk beristirahat dan menikmati waktu pribadimu. Kamu dapat menghabiskan waktu pribadimu dengan melakukan hobi yang kamu sukai atau bersosialisasi dengan orang yang kamu sayangi.

3. Memanfaatkan teknologi untuk menjadi lebih efisien

Di dunia serba digital saat ini, tekonologi sudah dapat membantu banyak pekerjaan kita menjadi lebih efisien. Oleh karena itu tidak ada salahnya dengan memanfaatkan teknologi yang kita miliki untuk dapat menciptakan keseimbangan antara waktu bekerja dengan waktu pribadi yang harus kita habiskan bersama orang yang kita sayangi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun