Mohon tunggu...
Alifiya Maulida Azzahra
Alifiya Maulida Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Metal Bukan Musik yang Merusak, Tapi Menyembuhkan!

20 Mei 2024   21:15 Diperbarui: 20 Mei 2024   21:29 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/Flickr

Metal kerap dianggap sebagai genre yang bising dan mengganggu bagi telinga awam. Namun, bagi para penyuka musik metal atau yang akrab disebut metalheads, musik dalam genre ini justru dapat memberikan sebuah efek katarsis emosi seperti pelepasan dari keseharian yang melelahkan. 

Ritme yang cepat, permainan drum yang menghentak, serta riff dan distorsi dari gitar listrik yang kompleks memang terdengar seperti kontradiksi jika ingin mendapat ketenangan. Tetapi di balik kerasnya aransemen, musik metal mampu menjadi terapi bagi kesehatan mental.

Ada ungkapan menarik dalam komunitas metalheads yang menggambarkan salah satu manfaat musik ini, yaitu "metal breakdowns prevent mental breakdowns". 

Dalam musik metal, istilah breakdown mengacu pada bagian lagu di mana permainan gitar dan drum dimainkan dengan tempo lambat dan berat. Para pendengar dapat melampiaskan emosi negatif mereka dengan cara yang aman sepeti melakukan headbang. 

Scream yang digunakan sebagai salah satu teknik vokal dalam lagu-lagu metal juga mewakili perasaan pendengarnya dan menjadi sarana mengekspresikan emosi seperti amarah, keputusasaan, dan kefrustrasian karena seolah menjadi representasi dari jeritan pergulatan batin yang dirasakan seseorang. 

Selain itu, musik metal seringkali menggunakan tema dari sisi psikologi manusia seperti eksistensialisme dan pencarian makna hidup sebagai muatan lirik-liriknya. Banyak band metal yang mengangkat pertanyaan-pertanyaan filosofis terkait isu-isu relevan dalam tema tersebut.

Bukti dari manfaat tersebut ditemukan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Queensland di Australia. Studi ini mengungkapkan fakta bahwa mendengarkan musik ekstrim seperti heavy metal dapat membantu mengurangi tingkat kemarahan dan stres seseorang. Hal ini terjadi karena otak kita melepaskan hormon endorfin yang berperan untuk meningkatkan mood saat menikmati musik metal yang enerjik. 

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mendengarkan musik metal dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental dan emosional seseorang. Temuan ini dapat membantu mengubah perspektif negatif terhadap musik metal dan mendorong khalayak ramai agar lebih terbuka untuk menikmati genre musik yang keras ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun