Indonesia merupakan negara kepulauan yang menghasilkan banyak suku dan bangsa, terdiri dari ratusan bahkan ribuan bahasa yang begitu kental melihat banyaknya daerah yang dimiliki Indonesia yaitu dari Sabang sampai Merauke. Perjuangan rakyat serta para pahlawan yang memertahankan kesatuan terutama dalam kebahasaan. Bahasa juga salah satu metode pemersatu bangsa yang dimana penggunaannya melalui komunikasi antar sosial. Maka perlunya kita untuk menjaga bahasa yang sudah diturun temurunkan dari para leluhur kita kegenerasi selanjutnya. Perkembangan zaman tidak akan luput dengan berkembangnya teknologi. Disini kita akan mempelajari bagaimana era digital mengubah bahasa Indonesia untuk dikembangkan pada sekolah dasar.Â
A. PENGARUH ERA DIGITAL TERHADAP BAHASAÂ
Termasuk masa depan bangsa indonesia tentang kebahasaannya, dizaman sekarang banyaknya anak anak yang tidak bisa mengendalikan pemikirannya. Mirisnya literasi indonesia yaitu kurangnya minat baca serta memahami teks dengan benar, serta kemajuan teknologi yang membuat enggan anak anak untuk bisa berpikir secara kritis. Sebagai pemuda masa kini, kita harus mengubah pendekatan literasi kita agar anak-anak tertarik untuk membaca teks dan merasa membaca itu hal menyenangkan. Tak luput dari tekanan kemajuan teknologi yang berdampak pada kurikulum yang sudah direncanakan. Pada era digital perembannya meliputi beberapa aspekyaitu pengaruhnya pada perekmbangan digital terhadap bahasa Indonesia, seperti kemajuan teknologi , globalisasi, danperubahan perilaku manusia pada zaman modern. Transformasi ini memberikan kesemapatan untuk kemajuan kebahasaan dan adaptif sekaligus menantang pemertahanannya.Banyaknya perubahan pada kata seperti singkatan atau istilah yang ramai dimasyarakat apalagi pengguna media sosial adalah salah satu tantangan utama yang ditimbulkan oleh digitalisasi, menurut BPBB. Hal ini dapat mengurangi kemampuan generasi muda untuk berkomunikasi secara formal. Sebaliknya, pada masa kemajuan teknologi inilah bisa jadi inspiratif untuk kemajuan kebahasaan negeri ini (Dinda Amelia, 2024) Dari dampak teknologi, kita banyak mengambil nilai positif serta negatif. Namun hal yang paling mengkhawatirkannya ialah anak anak bangsa hanya bisa membaca tanpa tau akan makna yang tersirat. Berkembangnya teknologi terkhusus komunikasi dalam media sosial sanagatlah berpengaruh pada aktifitas sehari hari, makanya itu pentingnya mempelajari bahasa agar bisa mengetahui perkembangannya . (Daud, 2021)
B. PERALIHAN METODE BACA
 Membaca adalah salah satu kemampuan berbahasa tulis yang bersifat resertif adalah membaca. Membaca memberi orang informasi, pengetahuan, dan pengalaman baru, yang memungkinkan mereka memperluas pemikiran mereka, memperluas perspektif mereka, dan memperluas wawasan mereka. (Novalia Ungzilatun Nikmah, 2021) metode membaca menggunakan buku sudah sangat terkenal dari jaman dahulu, yang awalnya ditulis diatas batu atau daun menjadi kertas. Tumpukan kertas yang dijadikan satu membuat bentuk sebuah buku. Namun dengan adanya teknologi dimasa depan mungkin kita akan mengalihkan penggunaan buku menjadi buku digital atau sering kita jumpai dengan sebutan e-book. Selama proses pembelajaran, menggunakan bahan ajar adalah salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Salah satu bahan ajar tersebut adalah e-book interaktif. E-book interaktif adalah buku interaktif yang dibuat dengan menggunakan elektronik dan berisikan informasi yang dapat berupa teks atau gambar. Pengajar mungkin tidak familiar dengan jenis buku ini.(Rosida, 2017).Â
Dengan peralihan ini kita bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi tersebut, seperti ketika anak tertarik membaca dengan melihat gambar maka akan semakin mengasyikan ketika gambar itu bergerak. Dengan menggunakan teknologi untuk mengembangkan bahan ajar dalam bentuk buku elektronik atau ebook, diharapkan pembelajaran akan menjadi lebih konsisten, menarik, dan tidak membosankan. Siswa dan guru akan memiliki opsi untuk belajar dengan konsep yang praktis dan kontemporer melalui penggunaan smartphone dan laptop. (julaikah, 2022)
KESIMPULAN
 Bahasa Indonesia memiliki peran sentral dalam pendidikan di sekolah dasar, baik sebagai alat pengembangan literasi, media Pendidikan karakter, maupun sarana integrasi teknologi. Dengan memanfaatkan pendekatan pembelajaran berbasis teks, bahan ajar yang kontekstual, dan teknologi digital, pembelajaran Bahasa Indonesia dapat menjadi lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan siswa. Oleh karena itu, upaya bersama dari pendidik, pembuat kebijakan, dan masyarakat diperlukan untuk mendukung pengembangan pembelajaran Bahasa Indonesia yang berkualitas di sekolah dasar. Masa depan Bahasa Indonesia di sekolah dasar memiliki prospek positif, termasuk dukungan pemerintah, teknologi, guru, dan kurikulum yang diarahkan untuk mengembangkan keterampilan literasi dan keterampilan literasi abad ke-21. Â
Dengan pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan, Bahasa Indonesia tidak hanya akan tetap berkelanjutan, namun juga akan menjadi Bahasa yang penting untuk menghadapi tantangan global. Sekolah dasar sebagai landasan Pendidikan formal, memainkan peran penting dalam hal ini memastikan generasi mendatang memiliki kemampuan berbahasa yang kuat, bangga menggunakan Bahasa Indonesia, dan mampu menjadikan itu sebagai modal kesuksesan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H