SDN Kebon Jeruk 15 Pagi, Jakarta Barat merupakan Sekolah Dasar yang terletak di Jl. Anggrek Cakra RT 007/09 No. 70, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Administrasi Jakarta Barat, DKI Jakarta, Kode Pos 11530. SDN Kebon Jeruk 15 Pagi merupakan sekolah yang kami pilih sebagai salah satu mitra sekolah yang kami observasi dalam rangka memenuhi tugas PLP 1 atau Pengenalan Lapangan Persekolahan 1. Sebelum melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP 1) di SDN Kebon Jeruk 15 pagi, mahasiswa peserta Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Prof., DR. HAMKA secara resmi telah dilakukan penyerahan dari pihak universitas melalui surat izin dari dinas pendidikan untuk terlaksananya kegiatan PLP 1. Penyerahan mahasiswa yang melaksanakan PLP 1 tersebut dilakukan oleh dosen pembimbing Dr. Safrul, M.Pd. secara virtual melalui zoom meeting  pada tanggal 29 September 2021 yang dihadiri oleh  kepala sekolah, Hj. Selfiati, S.Pd., SD. dan bapak Abdul Rahman, S.Pd. selaku guru pamong SDN Kebon Jeruk 15 Pagi.
      Kegiatan PLP ini bertujuan untuk membangun landasan jati diri calon pendidik yang unggul dalam kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial. Di samping itu, kegiatan PLP ini juga  memberikan pengalaman nyata kepada calon pendidik dalam mengimplementasikan penguasaan bidang akademik kependidikan dan akademik bidang keahlian melalui mengajar terbimbing oleh Guru Pamong.
      Pada hari pertama dalam rangka kegiatan PLP 1 ini yaitu kami mewawancarai seorang guru pamong yang sudah kita sepakati. Pada wawancara guru pamong kami menanyakan beberapa pertanyaan yang salah satu diantaranya yaitu "kegiatan pembelajaran seperti apa yang biasa dilakukan di SDN Kebon Jeruk 15 Pagi selama pembelajaran daring? Ucap salah satu penanya dari anggota kami. Menurut guru  saat pandemi guru melaksanakan proses pembelajaran jarak jauh menggunakan platform zoom, whatshapp group, dan juga google classroom. Lalu, dalam pembelajaran jarak jauh tentunya masing-masing guru mempunyai cara dan metode mengajar tersendiri, tetapi khusus kelas yang saya ajari memakai platform applikasi zoom karena melalui applikasi ini anak murid dapat memahami materinya secara betul." Ucap Pak Rahman selaku guru pamong. Lalu, kami juga menanyakan pertanyaan mengenai motivasi belajar siswa dalam pembelajaran jarak jauh pada saat ini. Pak Rahman selaku guru pamong menjabarkan atas pertanyaan yang kami ajukan mengenai motivasi belajar siswa "untuk motivasi siwa pada saat PJJ ini sangat sulit dikarenakan kita tidak melihat secara langsung. Oleh karena itu, kita selaku guru harus betul-betul bekerja sama dengan orang tua murid untuk menciptakan proses pembelajaran secara efektif dengan memotivasi siswa agar semangat dalam mengikuti pembelajaran.
      Pada hari kedua dalam rangka kegiatan PLP 1 ini kami mewawancarai kepala sekolah dengan ibu Hj. Selfiati, S.Pd., SD. yang sudah kita sepakati. Pada wawancara dengan kepala sekolah kami menanyakan beberapa pertanyaan,  salah satu pertanyaan yang kami ajukan yaitu "sebagai kepala sekolah, bagaimana cara ibu menyusun struktur organisasi dan tata kerja sekolah dengan baik dan juga benar? Ucap salah satu penanya dari anggota kami.". " Untuk mengatakan tentang baik dan juga benar mengenai susunan struktur organisasi dan tata kerja adalah masyarakat, namun ibu berusaha untuk menyusun oraganisasi sekolah secara teratur dan terorganisir yang diberikan oleh pemerintah yang terisi dari susunan yang sudah teratur. Mulai dari kepala sekolah, wakil sekolah dan bidang bidangnya, selain itu terdapat organisasi komite yang sudah tersusun dan terencana" Ucap Bu Selfi selaku kepala sekolah. kemudian, kami juga menanyakan pertanyaan mengenai "dalam peserta didik mempunyai karakterristik yang berbeda beda, lalu bagaimana cara ibu menangani dalam perbedaan karakteristik tersebut ? kemudian bagaimana cara ibu menerapkan peraturan yang berlaku dalam pembelajaran online ? ". Didalam sekolah terdapat beberapa guru, selain mereka bertugas sebagai tenaga pendidik Mereka juga bertugas sebagai pembimbing konseling  peserta didik. Maka harus ada hubungan yang erat antara orang tua dengan guru, agar peserta didik memiliki karakteristik yang baik"ucap Bu Selfi selaku kepala sekolah. "pembiasaan kegiatan seperti apa yang memiliki pengaruh positif disekolah ini ? "Ucap salah satu penanya dari anggota kami. " peserta didik mempunyai karakteristik yang berbeda beda, maka harus melakukan kegiatan yang dapat membawa pengaruh positif contohnya, bisa menerapkan mencuci tangan bersama atau sholat berjamaah. Namun pada kondisi seperti sekarang,sekolah melakukan kegiatan guru mengarahkan peserta didik untuk membaca doa sebelum dan sesudah belajar, atau bisa membiasakan 5M yaitu Salam, Sapa, Senyum, Sopan, Santun agar terciptanya kegiatan yang positif.
      Selama kita mengikuti plp ini , kami mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang baru. Terimakasih kepada kepala sekolah dan para guru yang telah meizinkan kami untuk mengobservasi sekolah dasar dan membimbing kami selama kegiatan PLP 1 berlansung. Kami menyadari betapa pentingnya pengenalan lingkungan persekolahan bagi para calon guru yang nantinya akan terjun lansung ke dunia pendidikan yang akan ditugaskan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H