Mahasiswa UB Ajak Ibu-Ibu PKK Desa Codo Manfaatkan Air Hujan dan Sumber Energi Alternatif Biomassa

Kelompok Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 62, Desa Codo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang laksanakan serangkaian kegiatan bersama dengan ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) pada Kamis (20/7). Bekerjasama dengan kader-kader PKK, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan baru serta kegiatan yang produktif bagi anggota PKK mengenai pemanfaatan air hujan dan sumber energi alternatif biomassa serta praktik pembuatan susu kedelai.

Materi mengenai pemanfaatan air hujan terdiri dari penjelasan mengenai metode rainwater harvesting yang merupakan upaya pengumpulan dan penyimpanan air hujan untuk digunakan di masa mendatang dan metode biopori yaitu pemanfaatan air hujan yang dilakukan dengan membuat lubang-lubang kecil vertikal sebagai resapan air.

"Kalau dari desa sendiri, metode rainwater harvesting itu sudah dilakukan dengan adanya embung, tapi sebenarnya metode ini bisa juga dilakukan oleh ibu-ibu di rumah, manfaatnya bisa untuk sumber air tambahan dan menghemat energi," tutur Doretta Shobihah Hakim selaku penanggungjawab kegiatan (29/7).

Presentasi Prototype Biopori oleh Mahasiswa MMD UB Kelompok 62, Desa Codo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang

Selain metode tersebut, metode biopori juga dapat bermanfaat untuk infiltrasi air, pengelolaan air tanah, serta pengendalian banjir dan erosi. Pemberian bentuk visual berupa prototype biopori dan video  dilakukan untuk memudahkan ibu-ibu PKK melihat proses pembuatan biopori.

Rangkaian dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai sumber energi alternatif berbasis biomassa yang merujuk pada materi organik yang berasal dari sumber-sumber hayati seperti limbah pertanian, limbah kayu, atau limbah makanan. Pada sesi ini diberikan goodie bag berisi briket sebagai contoh hasil dari pemanfaatan limbah menjadi sumber energi alternatif berbasis biomassa.

Presentasi Materi Sumber Energi Alternatif Berbasis Biomassa

Agenda terakhir merupakan praktik pembuatan susu kedelai yang dipandu dan didampingi oleh mahasiswa MMD kelompok 62. Pembuatan susu kedelai merupakan kegiatan di luar program kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa MMD bersama dengan perangkat desa setempat pasca koordinasi dan sinkronisasi kegiatan pada awal kedatangan.

Praktik Pembuatan Susu Kedelai oleh Mahasiswa MMD Kelompok 62, Desa Codo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang bersama dengan Ibu-Ibu PKK

"Ini sesuai dengan permintaan bapak Joko Sugiarto selaku Kepala Desa Codo kepada kami karena anak-anak di desa Codo mengalami masalah stunting. Kami bantu untuk memberikan panduan dan juga pendampingan kepada ibu-ibu dalam pembuatan susu kedelai sebagai bentuk pencegahan kondisi stunting pada anak dan balita," pungkas Muhammad Alif Isbi selaku Koordinator Desa Codo (29/7). [MMD62]