Mohon tunggu...
Alifil fauzia firdauzi s.
Alifil fauzia firdauzi s. Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi IAIN JEMBER

bissmillahirohmanirrohim... Be the best one with you can do

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Idealisme dan Para Tokohnya dalam Filsafat Pendidikan

31 Maret 2020   23:43 Diperbarui: 10 April 2020   17:26 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

kali ini penulis akan membahas mengenai aliran idealisme beserta tokoh dalam filsafat ppendidikan

1. Aliran idealisme adalah sesuatu yang hadir dalam jiwa yang mengedepankan akal pikiran manusia dan dalam dunia pendidikan aliran idealisme sangat berpengaruh demi kemajuan pendidikan. 

Metode yang digunakan aliran ini ialah metode dialektikat atau berdialo, contohnya: memecah kan masalah menggunakan 3 unsur yaitu persoalan, tanggapan, kesimpulam dan kurikulumnya mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik. metode pengajaran sangat penting karena metode pengajian dalam pandangan idealisme salah satunya adalah penyampaian melalui uraian kata-kata, sehingga materi yang diberikan ke peserta didik terkesan verbal dan abstrak.

2. tokoh-tokohnya

Plato, yang lahir pada tahun 427 SM. plato merupakan murid dari socrates, seluruh filsafat-filsafatnya bertumpu pada mengenai ide ide dan percaya bahwa ide adalah ralitas yang sebenarnya.

Hegel, merupakan tokoh terbesar filsafat idealisme yang lahir pada tahun 1770, menurut hagel filsafat idealisme merupakan pengakuan yang terbatas tidaklah memiliki eksistensi yang sebenarnya dan tidak hanya pada objek prespektif saja.

Emanuael kant, lahir pada tahun 1724, anak ke 4 dari 6 bersaudara. dan ia selalu berusaha untuk menjelaskan kebebasan, kemandirian, dan kesetaraan. kant menggabungkan filsafat dari 2 aturan yang berlawanan untuk menetapkan dasar bagi idealisme transdental.

sekian dari pembahasan kali ini. terimakasih

wassalamualaikum wr.wb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun