Semua orang pasti tahu dan mengenal teknologi di jaman modern ini seperti handphone,gadget, comuter/laptop dan lain sebagainya. Tak hanya orang dewasa ,anak – anak kecil pun juga sudah mengenal Teknologi tersebut, memilikai barang tersebut bahkan mahir dalam menggunakannya. Handphone/Gadget ini memang memiliki banyak fitur atau aplikasi yang didalamnya seperti aplikasi game ,social media (Bbm,whatsapp,line,wechat,dll) yang mampu membantu penggunanya dalam melakukan aktivitas sehari- hari. Didalam fitur atau aplikasi handphone/gadget ini dapat membuat anak- anak kecanduan untuk menggunakan atau memainkan teknologi tersebut, misalnya fitur aplikasi games dan media social yang dapat digunakan atau diakses kapanpun dan di manapun. Contoh Game online dan non online yang biasanya dimainkan oleh anak yang menbuat mereka cenderung sering mengabaikan pelajaran bahkan juga sudah berani melawan orang tuanya. Begitu juga dengan media social yang dapat mudah anak bebas ber-ekspresi didalam dunia maya tersebut mengungkapkan apapun melalui update status dll, dan dengan mudah anak chattingan dengan dengan lawan jenisnya sehingga muncul banyak kasus-kasus yang menyimpang dengan norma- norma yang ada. Kemudian dampak negatif Tekologi digital tersebut dapat berpengaruh dalam pertumbuhan kognitif, fisik, emosi, dan social pada anak, secara fisik memang tidak nampak pengaruh tersebut manum dalam kejiwaannya dan mental mereka itu belum sematang fisiknya, anak biasanya lebih cenderung tidak percaya diri, dan efek dari resolusi atau cahaya dari alat digital berpengaruh pada kesehatan mata dan juga radiasi dari handphone/gadget dapat mengganggu perkembangan otak pada anak, misalnya pada saat ujian mereka biasanya menggunakan handphone atau yang terkenal saat ini yaitu smartphone/android yang memiliki kecanggihan dalam fitur / aplkasi dan proses browsing yang cepat dan dapat mudah untuk mencari jawaban sehingga kemampuan perkembangan otak anak kurang begitu baik. Sering kali juga orang tua terlalu menuruti dengan memberikan apa yang diinginkan oleh anaknya, maksud dari orang tua itu baik agar mudah berkomunikasi tapi tidak mengetahui dampak negatifnya. Oleh karena itu orang tua seharusnya tahu kapan waktu yang tepat untuk memperkenalkan dan memberikan handphone /gadget pada anak – anaknya. Orang tua harus memberikan pengawasan ketika anak sudah terlanjur diberi teknologi tersebut yaitu dengan memberikan batasan waktu pengunaannya dan mengecek handphone-nya, anak biasanya memiliki rasa penasaran dan ingin tahu yang lebih kuat ketika merasa nyaman sehingga anak sering menyalah gunakan handphone tersebut.