Mohon tunggu...
alifiasya
alifiasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - public health student

hobi membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Taklukkan Ujian Tanpa Cemas dan Stres dengan Mindfulness

4 Juni 2024   15:08 Diperbarui: 4 Juni 2024   17:22 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mahasiswi sedang stres (sumber: Liputan 6)

Bagi sebagian mahasiswa, ujian menjadi satu hal yang menyebabkan kecemasan dan stres yang berlebihan. Hal ini dapat berakibat pada menurunnya fokus dan konsentrasi, sehingga mereka tidak dapat mengerjakan soal ujian dengan maksimal. 

Menurut Hashmat et al., dalam Zavera & suherman (2018), proses menghadapi ujian dan saat ujian berlangsung menjadi salah satu penyebab utama kecemasan akademik bagi mahasiswa. Untuk mengurangi kecemasan ini, salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan praktik mindfulness.

Namun pada kenyataannya, mindfulness masih kurang mendapat perhatian dari beberapa mahasiswa. Penelitian oleh Suhadianto & Arifiana (2020) menunjukkan bahwa 106 mahasiswa dari responden memiliki kadar mindfulness yang rendah. 

Penelitian ini menekankan bahwa masih diperlukan upaya untuk meningkatkan mindfulness di kalangan mahasiswa, karena mindfulness terbukti memiliki pengaruh positif terhadap kesejahteraan psikologis dan kesuksesan akademik.

Apa itu Mindfulness?

Menurut McKenzie & Hassed (2012), mindfulness diartikan sebagai kebiasaan memberi perhatian dengan tujuan yang jelas dan fokus yang terarah, sehingga individu mengetahui ke mana perhatian harus diarahkan. Penelitian yang dilakukan oleh Palmer dan Rodger pada tahun 2009 mengkaji hubungan antara mindfulness dan coping stress pada mahasiswa. 

Mereka menggunakan alat ukur tertentu untuk menilai tingkat mindfulness, persepsi terhadap stres, dan mekanisme coping stress pada mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipan dengan skor mindfulness yang tinggi memiliki skor persepsi terhadap stres yang lebih rendah.

Synder (2000) mengatakan bahwa mindfulness memungkinkan individu untuk mengarahkan perhatiannya jauh dari pemicu stres menuju pemikiran positif. Misalnya, daripada mengkhawatirkan dan merenungkan diri sendiri, lebih baik memiliki harapan tinggi dan berkonsentrasi pada situasi saat ini untuk melihat apa yang perlu dilakukan.

Manfaat Mindfulness 

Menerapkan mindfulness telah terbukti memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran, khususnya bagi mahasiswa yang sedang menghadapi kecemasan dan stres sebelum ujian. Berikut beberapa manfaat yang Anda dapatkan setelah menerapkan mindfulness.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun