Asosiasi Data Mining berfokus pada menemukan pola dan hubungan antara item di dalam dataset nya. Mengidentifikasi produk yang sering dibeli bersamaan. Misalnya, jika data menunjukkan bahwa pelanggan yang membeli produk ini rata-rata seorang laki-laki dengan usia lebih dari 35 tahun, dan banyak yang melakukan pembayaran nya melalui credit card.
Sehingga Decision Tree ini teknik yang mengklasifikasi kan untuk membuat keputusan berdasarkan fitur atau atribut nya. Dalam analisis pola belanja, decision tree dapat digunakan untuk Membantu dalam membagi pelanggan ke dalam kategori berdasarkan atribut seperti frekuensi pembelian, jenis produk yang dibeli, atau rentang belanja. Misalnya, decision tree bisa digunakan untuk mengidentifikasi segmen pelanggan yang cenderung membeli produk nya rata-rata dari kalangan apa.
Bahkan Membantu memprediksi produk yang mungkin diminati pelanggan di masa depan berdasarkan pola belanja sebelumnya. Misalnya, jika pelanggan memiliki riwayat membeli produk, decision tree dapat digunakan untuk merekomendasikan produk terkait pembelian yang lainnya juga agar bisa dibeli selain pembelian sebelumnya.Â
Teknik asosiasi dapat mengungkapkan pola pembelian yang sering terjadi, sementara decision tree dapat digunakan untuk memahami karakteristik pelanggan yang cenderung mengikuti pola tersebut. Misalnya, setelah menemukan bahwa pelanggan sering membeli produk F dan G bersamaan, decision tree dapat digunakan untuk menentukan atribut pelanggan yang berkontribusi pada pola tersebut, seperti usia atau gender pembeli nya.
Kaitan antara asosiasi data mining dan decision tree dalam analisis pola belanja produk terletak pada bagaimana masing-masing teknik memberikan wawasan berbeda namun saling melengkapi. Asosiasi membantu dalam menemukan pola pembelian yang sering terjadi, sedangkan decision tree membantu dalam mengklasifikasikan dan memahami karakteristik pelanggan yang terlibat dalam pola tersebut. Integrasi kedua teknik ini memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan strategi pemasaran dan promosi yang lebih efektif berdasarkan pemahaman mendalam dari sikap perilaku belanja konsumen. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H