Mohon tunggu...
Alifia Putri
Alifia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis lepas yang menuangkan perspektif lewat kata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Langkah Nyata Lawan Stunting, Tim II KKN Undip Selenggarakan Sosialisasi di SMA

22 Agustus 2023   12:05 Diperbarui: 22 Agustus 2023   12:12 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa - Siswi SMA NU Taman Hadir di tempat sosialisasi yang berlokasi di lapangan SMA NU Taman

Pemalang, (27/7) -- Berdasarkan data yang dihimpun pada Juli 2023 oleh Kader Posyandu Desa Gondang, terdapat 57 anak yang tergolong stunting. Ini menjadikan Desa Gondang menempati urutan kedua dalam hal jumlah stunting terbanyak di Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Menanggapi hal tersebut, pemerintah telah mengadakan berbagai program demi menekan angka stunting di Desa Gondang. 

Pada umumya, program mengenai stunting menyasar ibu-ibu yang sudah memiliki anak. Belum ditemukannya program terkait stunting yang menyasar anak sekolahan. Padahal dirasa perlu adanya program tentang stunting kepada anak sekolahan sebagai upaya pencegahan. Dengan diberikannya edukasi sedini mungkin, anak sekolahan yang nantinya juga berkeluarga dapat lebih paham akan hal-hal seputar stunting.

Atas dasar hal yang telah diuraikan di atas, telah terlaksananya suatu program yang bernama "Cegah Stunting Menuju Generasi Sehat dan Unggul". Program tersebut dicetuskan oleh Tim II KKN Undip 2022/2023 pada Desa Gondang, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Diselenggarakan pada Kamis, 27 Juli 2023 pukul 08.00 -- 10.00 WIB dengan bertempat di Lapangan SMA NU Taman, program ini dihadiri oleh 57 orang yang merupakan siswa/i kelas 10, 11, dan 12 SMA NU Taman. 

Melalui program tersebut, diberikan materi berupa penjelasan singkat tentang definisi stunting, hal-hal yang menyebabkan stunting, gejala stunting pada anak, dan cara mencegah stunting melalui ibu maupun anak. Disoroti pula hubungan erat antara stunting dan pernikahan dini.

Materi disampaikan oleh Sandra Rahmi (Ilmu Keperawatan) terkait stunting
Materi disampaikan oleh Sandra Rahmi (Ilmu Keperawatan) terkait stunting
Siswa - Siswi mendapatkan leaflet berkaitan dengan materi yang disampaikan
Siswa - Siswi mendapatkan leaflet berkaitan dengan materi yang disampaikan

Pemberian edukasi yang dikemas secara menarik sekaligus jelas dalam program ini mengakibatkan peserta tidak bosan selama kegiatan dan lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan. Terbukti dari tingginya antusiasme peserta yang ingin bertanya selama sesi tanya jawab. 

Di samping itu, peserta yang datang disarankan untuk membagikan informasi yang diperoleh kepada orang sekitar, baik itu kerabat, teman, maupun tetangga. Harapannya ini bisa membawa kebermanfaatan bagi siswa/i SMA NU Taman, utamanya dalam hal meningkatkan kesadaran akan stunting.

Mahasiswa KKN Undip bersama siswa - siswi dan tenaga pengajar SMA NU Taman
Mahasiswa KKN Undip bersama siswa - siswi dan tenaga pengajar SMA NU Taman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun