Mohon tunggu...
Rr AlifianiQatrunnada
Rr AlifianiQatrunnada Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Airlangga

Mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Perpustakaan Digital: Membaca di Mana Pun dan Kapan Pun

14 Juni 2022   11:32 Diperbarui: 14 Juni 2022   11:47 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seiring berkembangnya teknologi, banyak perubahan yang terjadi dengan memanfaatkan internet. Pelayanan dan aktivitas yang biasanya dilakukan dengan datang langsung ke tempat tujuan kini dapat dilakukan secara online. Salah satu contohnya adalah adanya perpustakaan digital atau digital library. Perkembangan internet dan terbukanya sumber-sumber informasi baru begitu pesat sehingga perpustakaan harus mengambil langkah menuju perubahan baik dari segi bentuk koleksi maupun pola layanannya. Perpustakaan berupa bahan bacaan dimana informasi yang ada dapat diakses melalui internet. Koleksi yang ada di perpustakaan digital terdiri dari dokumen berformat digital antara lain format html atau hypertext mark up language, Portable Document Format (PDF), Microsoft Word, Microsoft Excel, JPEG, GIF, dan sebagainya. 

Konsep perpustakaan digital menawarkan sistem akses informasi yang memudahkan penggunaannya. Pengguna tidak lagi terikat secara fisik dengan jam buka perpustakaan. Jam buka mengharuskan pengguna untuk hadir di perpustakaan atau mengakses secara offline untuk mendapatkan informasi. Jika biasanya perpustakaan konvensional memiliki frekuensi peminjaman buku yang terbatas, pada perpustakaan digital ini pengguna dapat mengakses bacaan secara bebas. Selain itu, perpustakaan konvensional kini sudah jarang dikunjungi karena terbatasnya akses, koleksi yang kurang lengkap, pelayanan kurang professional, serta fasilitas yang tidak memadai. Perpustakaan konvesional juga memiliki sistem peminjaman yang lebih rumit dimana perlu dilakukan pencatatan pinjaman, pengembalian, denda, penagihan, dan sebagainya. 

Perpustakaan digital tentunya memiliki banyak kelebihan antara lain menghemat ruang, tidak terbatas ruang dan waktu, akses ganda, dan biaya lebih murah. Penyimpanan berbentuk digital lebih menghemat ruang karena dengan kapasitas 30 GB. Dapat menyimpan koleksi 10.000 - 12.000 judul dengan jumlah halaman rata-rata 500-1.000 halaman.  

Pengaksesan perpustakaan digital juga dapat dilakukan di manapun dan kapanpun tanpa ada batasan asalkan memiliki jaringan internet. Pengguna tidak perlu repot datang ke perpustakaan konvensional dan menyesuaikan jam layanan yang ada. Dengan perpustakaan digital, satu buku dapat diakses lebih dari 1 orang. Semua pengguna dapat meminjam, membaca ataupun mengunduh koleksi buku secara bersamaan. Selain itu, biaya dokumen digital juga lebih murah dibanding dokumen cetak. Produksi e-book memang membutuhkan biaya yang lebih mahal namun e-book dapat digandakan sehingga dapat tercipta biaya yang lebih murah. 

Perpustakaan digital diharapkan mendapat pengelolaan maksimal mulai dari akses, jumlah koleksi dan pelayanan yang lebih baik. Perancangan dan pemeliharaan perpustakaan digital juga diperlukan agar sesuai dengan kebutuhan pengguna. Perpustakaan digital memiliki tujuan memudahkan mendapat akses informasi yang telah dipublikasikan secara luas. Dalam pengembangan perpustakaan juga harus mempertimbangkan aspek-aspek hukum seperti hak cipta serta aturan mengenai transaksi elektronik. Oleh karena itu, perpustakaan harus mengikuti perkembangan teknologi informasi karena pada era digital ini, segala akses dan pelayanan harus mampu menerapkan sistem online.  Dengan adanya perpustakaan digital diharapkan dapat meningkatkan kebiasaan membaca sedikit demi sedikit. Hal ini disebabkan karena perpustakaan digital memiliki akses yang mudah dan fleksibel atau dapat digunakan di mana saja dan kapan saja pengguna inginkan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun