Mohon tunggu...
Alifian dan Arisdamianti
Alifian dan Arisdamianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Upload tugas

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Media Sosial terhadap Generasi Z

27 November 2024   20:20 Diperbarui: 27 November 2024   20:26 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penggunaan media sosial di kalangan generasi z tidak dapat dihindari atau bahkan dijauhkan, karena generasi z ini sendiri juga lahir di saat perkembangan teknologi sedang berkembang pesat.Dengan adanya media sosial dapat mempermudah banyak hal akan tetapi tergantung bagaimana penggunaanya. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan menggunakan kuisioner yang disebarkan untuk generasi z dan wawancara yang kami lakukan kepada beberapa orang, membantu kami menemukan jawaban untuk mengetahui bagaimana generasi z menggunakan media sosial.

MEDIA SOSIAL APA YANG SERING DIGUKANAN    

Media sosial yang sangat sering digunakan oleh generasi z adalah WhatApps untuk berkomunikasi akan tetapi dalam bersosialisasi dan mencari informasi lebih sering menggunakan TikTok, Instagram, dan juga Twitter. WhatApps sendiri sebenarnya bisa digunakan untuk mencari informasi karena tak jarang partisipan dari penelitian kami mendapatkan informasi dari WhatApps akan tetapi terbatas, tergantung seberapa banyak relasi yang rimiliki oleh partisipan. Sedangkan dalam media sosial lain seperti TikTok Instagram dan Twitter lebih luas dan tak terbatas dalam pencarian informasi.Media sosial yang sangat sering saya gunakan adalah WhatApps karena saya berkomunikasi menggunakan itu, akan tetapi saya lebih sering menemukan informasi dan juga konten-konten lain pada instagram dan tiktok karena di Instagram dan tiktok lebih luas jangkauannya. Tetapi karena demikian akses untuk mencari segala hal lebih mudah, jadi kebermanfaatan media sosial itu tergantung siapa yang menggunakannya. RP Siswa. Media sosial sendiri selain dari dijadikan untuk mencari informasi, tak jarang digunakan pula untuk mencari sensasi untuk meningkatkan eksistensi dari generasi z. Tak jarang generasi z membuat sensasi dengan mengikuti trend-trend yang negatif, seperti challenge yang menghambur-hamburkan uang hingga yang menggandung undur pornografi dan kekerasan. Seperti yang dibahas pada Jurnal Kesehatan Masyarakat Dampak Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja di Indonesia,Vol. 16, No. 1, Januari 2021, Paparan konten negatif di media sosial, seperti kekerasan dan pornografi, dapat memengaruhi perkembangan sosial, emosional, dan perilaku remaja.

BERAPA LAMA GEN Z MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL

Intensitas menggunakan media sosial dari 5 responden berbeda-beda, dimulai responden yang mengisi 1 jam dalam sehari hingga yang paling lama menggunakan media sosial selama 20 jam dalam sehari. Kemudian responden kami juga menyebutkan bawasannya media sosial untuk mereka sangatlah penting. Bisa kita amati bersama bahwasannya generasi z lebih banyak menggunakan waktunya untuk bermain media sosial sehingga tidak menutup kemungkinan generasi z akan merasakan dampak dari media sosial tersebut. Dampak dari media sosial akan berpengaruh terhadap degradasi moral terjadi pada generasi z.

Generasi z menghabiskan waktunya dengan bermain media sosial, setiap ada waktu senggang generasi z pasti menghabiskannya bersama media sosial. Bukan hanya dalam waktu senggang sebelum melakukan aktivitas generasi z akan menjadikannya sebagai postingan di media sosial. Selain dari sebelum melakukan aktivitas, generasi z juga kerap memposting apa yang terjkkadi pada mereka, bahkan dengan mudah banyak generasi z yang memposting hal-hal yang seharusnya menjadi privasi untuk mereka.Hal ini dapat disebut pula generasi z menjadi ketergantungan terhadap media sosial.

BAGIMANA PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP GEN Z

Salah satu partisipan kami mengatakan bahwa dengan media sosial menyebabkan ketergantungan dan dari ketergantungan tersebut menyebabkan melunturnya norma yang ada. Seperti contoh adalah hilangnya tatakrama terhadap orang yang lebih dewasa dan juga semakin memudarnya budaya malu. Sebagai contoh adalah peristiwa mengemis online yang sempat viral di akhir tahun 2022,

Contoh lainnya juga banyak generasi z yang rela melakukan apa saja mendapatkan perhatian di dunia maya. Selain itu penggunaan media sosial secara berlebihan juga menyebabkan generasi z ini sangat sedikit melakukan interaksi langsung dengan orang-orang dan menghabiskan waktunya dalam dunia virtual.

Perlu diketahui bahwasannya generasi z adalah generasi penerus bangsa yang harusnya mempersiapkan diri dari sekarang untuk menjadi penerus bangsa yang baik. Salah satunya adalah dengan menjadi pengguna media sosial yang bijak dan cerdas. Sebenarnya banyak sisi positif yang didapatkan dari media sosial, di samping itu sisi negatif dari media sosial juga banyak ditemukan. Mudahnya informasi tersebar tak jarang dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggug jawab untuk menyebarkan hoax, dan hal ini menganggu ketenangan dari banyak pengguna media sosial yang kurang baik dalam menyaring informasi yang ditemukan. Oleh sebab itu bagaimana seseorang menggunakan media sosial sangat berpengaruh terhadap apa didapatkan oleh pengguna tersebut. Degradasi moral adalah konsekuensi dari kegagalan suatu masyarakat dalam menjunjung standar etika dan nilai-nilai, yang menyebabkan pengikisan struktur sosial . Kemunculan media sosial telah mengubah pola komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, namun juga memicu isu-isu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun