Mohon tunggu...
Alif Ian
Alif Ian Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

George Vs George

7 Juli 2018   15:42 Diperbarui: 7 Juli 2018   15:49 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi yang berasal dari sampul buku karangan Rosalyn Schanzer yang berlatar Perang Revolusi Amerika Serikat (1775--1783).

Ilustrasi yang berasal dari sampul buku karangan Rosalyn Schanzer yang berlatar Perang Revolusi Amerika Serikat (1775--1783).

Maksud dari ini adalah 

1. George Washington (Presiden Pertama Amerika Serikat periode 1789--1797)

2. George William Frederick III (Raja Britania Raya dan Raja Irlandia 1760-1801)

Perang ini merupakan akibat dari Revolusi Amerika Serikat. Para kolonis bangkit karena Undang-Undang Stempel 1765 yg dikeluarkan Parlemen Britania Raya tidak konstitusional.

Parlemen Britania menegaskan bahwa mereka punya hak untuk memberlakukan pajak pada para kolonis. Kolonis mengklaim bahwa karena mereka penduduk Britania, perpajakan tanpa perwakilan rakyat dianggap ilegal. Kolonis Amerika Serikat membentuk Kongres Kontinental yg bersatu dan pemerintahan bayangan di setiap koloni, meski pada awalnya masih setia kepada Raja. 

Perang ini dimenangkan oleh Amerika Serikat yg mengakibatkan adanya sebuah "Perjanjian Paris" yg ditandatangani pada tanggal 3 September 1783, mengakhiri Perang Revolusi Amerika Serikat antara Britania Raya melawan Amerika Serikat.

Pada tanggal 4 Juli 1776 menjadi hari kemerdekaan Amerika Serikat tanggal ini sering disebutkan "The Fourth of July" oleh kebanyakan warga Amerika Serikat untuk mengenang hari lalu pada saat berhasil melawan Inggris. Selamat hari kemerdekaan Amerika Serikat yang ke-242 !!!

#todayinhistory #america #britain #liberty #freedom 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun