Mohon tunggu...
Alifia Halwa Ghazwani
Alifia Halwa Ghazwani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hai it's me fia.. it's a diary of a simple soul.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan SDM di Kopi Roemah Kesambi, Cirebon

2 Februari 2024   01:23 Diperbarui: 9 Februari 2024   13:05 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/p/Cz3Fg-FrR03/?utm_source=ig_web_copy_link 

Dalam menghadapi era transformasi bisnis global yang ditandai oleh perkembangan teknologi, persaingan yang semakin ketat, dan perubahan konstan di pasar, organisasi dituntut untuk memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Pengembangan SDM menjadi sebuah keharusan bagi organisasi untuk memastikan kelangsungan dan kesuksesan mereka di tengah dinamika bisnis yang cepat berubah. Oleh karena itu, manusia perlu dibentuk menjadi pribadi yang siap melayani dengan baik dan benar untuk memberikan kesan positif.  

Sama halnya seperti Kopi Roemah Kesambi (KRK), sebuah cafe yang berlokasi di Jalan Kesambi Baru Kota Cirebon ini juga sangat mengedepankan kualitas SDM nya. Salah satunya dengan melakukan upgrade skill dan uji kompetensi mengenai produk juga skill skill perorang kepada karyawan nya.

Kak robi, sebagai manajer di cafe KRK juga memaparkan bahwasanya mereka menerapkan 3 strategi untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi karyawanya yaitu inofatif, kreatif dan profesionalisme. "strateginya dari 3 itu nanti banyak turunannya, jadi nanti kita setiap bulan biasanya asesment anak-anak ataupun karyawan. Assessmentnya tuh contohnya kaya one on one kita ngebahas personality dari si karyawan itu sendiri tapi dari 3 komponen ini itu jadi nggak jauh-jauh melebar ke personalnya dia gitu, itu strateginya" ujarnya, 30 Januari 2024.

https://www.instagram.com/p/Cz3Fg-FrR03/?utm_source=ig_web_copy_link
https://www.instagram.com/p/Cz3Fg-FrR03/?utm_source=ig_web_copy_link

Selain itu cafe KRK juga melakukan briefing setiap harinya untuk memberikan arahan kepada para karyawan sebelum cafe beroperasi. KRK juga memiliki program yang disebut first in first out yaitu program untuk mengupgrade skill karyawan untuk naik jabatan ke head barista yang dilakukan di bandung ataupun jakarta melalui sertifikasi barista.

Kak Robi juga memaparkan bahwa cafe KRK mengadakan evaluasi tahunan pada kuartal 4 dari kinerja personal masing-masing karyawan. "Implementasinya tuh setiap karyawan punya penilaian diri sendiri  yang berbentuk jurnal, saya sendiri juga pegang catatanya. Jadi setiap permasalahan personal itu ada catatanya.  misalkan  hari ini tanggal 20 berapa januari saya ada trouble bla bla bla jadi mereka punya jurnal masing-masing yang nanti dikumpulin ke saya sendiri buat dijadiin bahan penilaian atau evaluasi mereka" Ujar kak robi.

Adapun kendala yang dilalui dalam pengembangan SDM di cafe KRK, terutama kendala eksternal seperti masalah kehiupan pribadi karyawan yang dapat menghambat proses pengembangan SDM. Maka untuk menghindari kendala tersebut KRK selalu menerapkan 3 komponen yaitu inovatif, kreatif dan profesionalisme. Pada posisi profesionalisme ini lah yang harus diterapkan oleh setiap karyawan untuk menghindari kendala eksternal tersebut.

Untuk memotivasi karyawanya cafe KRK juga menerapkan sistem reward and punishment. Punishment yang diberikan tergantung pada seberapa besar kesalahan yang dilakukan. Jika  kesalahan  seperti telat, KRK menerapkan punishment pemotongan 1000 upah per satu menit nya.  Dan juga tentunya ada reward, yang dimana hasil uang punishment yang akan dijadikan upah reward. Dengan cara itu maka menjadikan siklus persaingan yang sehat.

Kak robi juga memaparkan bahwasanya cafe KRK melibatkan karyawanya dalam proses pengambilan keputusan terkait pengembangan SDM. "kita bikin planning timeline itu dari bottom to up, kenapa dari bottom to up? biar kita tuh kalau misalkan ngebuat sesuatu enggak selalu satu arah, misalkan dari saya oh planning bulan depan bla bla bla bla tapi anak-anak ngerasanya ini enggak sesuai deh apalagi ini kan mereka yang ngejalanin, maksudnya mereka yang ngejalanin tuh mereka tim operasional yang dari melayani customer terus tahu permasalahan customer tahu produk apa yang keluar segala macam gitu kan, jadi ya harus bottom to up jadi mereka tuh harus ngeluarin setiap bulannya keluhan customer keresahan customer bahkan sampai ke personalnya si karyawa itu sendiri, jadi nanti baru saya yang ngelola dari keresahan itu semua, baru nanti dibuat planning kedepannya" ujarnya.

Disusun oleh:  Alifia Halwa Ghazwani

                              Agustiyan Rizky wahyu

                              Siti Dwi Nur Latifah

                              Diana anggelia                       

                            

                  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun