Analisis jabatan adalah proses mempelajari jabatan dengan mengumpulkan informasi penting tentang jabatan mulai dari tanggung jawab, tugas jabatan dan lain sebagainya. Secara praktis, analisis jabatan merancang Deskripsi Jabatan dan Spesifikasi Jabatan. Manfaat Analisis Jabatan adalah untuk menjadi panduan dalam melakukan Perencanaan Tenaga Kerja, Rekrutmen dan Seleksi, Pelatihan, Manajemen Kinerja, Pengupahan, Talent Management serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Mengapa Analisis Jabatan penting?
Supaya karyawan mengetahui tugas pokok, tugas tambahan, tanggung jawab dari setiap individu, apa saja hasil kinerjanya dan apa saja perilaku yang dibutuhkan. Analisis jabatan selalu mengalami perubahan tidak selalu setiap tahun atau bahkan selama-lamanya seperti itu.
Hasil analisis jabatan terdiri dari :
1. Job description terkait uraian pokok pekerjaan,wewenang, tanggung jawab, resiko,tugas dan alat apa saja yang menunjang pekerjaan. Job description berfungsi untuk memperjelas semua pembagian pekerjaan yang ada agar karyawan mengetahui pekerjaan masing-masing dan memiliki tanggung jawab atas pekerjaannya serta membantu HRD mendapatkan karyawan sesuai kriteria.
2. Job spesifikasi. Job spesifikasi berisi kualifikasi pekerjaan. Dalam job spesifikasi dilihat dari pengetahuan, kemampuan dan  keterampilan karyawan.Â
3. Standar unjuk kerja. Standar unjuk kerja biasanya hasil atau indikator keberhasilan pekerjaan yang nanti akan dinilai sebagai peforma dalam melakukan pekerjaan.
Tiap unit harus punya analisis jabatan untuk menunjang tujuan tim masing-masing dan menghasilkan tim yang berkualitas serta hasil kinerja yang memuaskan. Analisis jabatan membuat tim menjadi lebih terstrukstur sesuai kualifikasi masing-masing individu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H