Mohon tunggu...
Alifiah Faiz
Alifiah Faiz Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Jabatan

6 Desember 2021   09:14 Diperbarui: 6 Desember 2021   09:28 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Analisis jabatan adalah proses mempelajari jabatan dengan mengumpulkan informasi penting tentang jabatan mulai dari tanggung jawab, tugas jabatan dan lain sebagainya. Secara praktis, analisis jabatan merancang Deskripsi Jabatan dan Spesifikasi Jabatan. Manfaat Analisis Jabatan adalah untuk menjadi panduan dalam melakukan Perencanaan Tenaga Kerja, Rekrutmen dan Seleksi, Pelatihan, Manajemen Kinerja, Pengupahan, Talent Management serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Mengapa Analisis Jabatan penting?

Supaya karyawan mengetahui tugas pokok, tugas tambahan, tanggung jawab dari setiap individu, apa saja hasil kinerjanya dan apa saja perilaku yang dibutuhkan. Analisis jabatan selalu mengalami perubahan tidak selalu setiap tahun atau bahkan selama-lamanya seperti itu.

Hasil analisis jabatan terdiri dari :

1. Job description terkait uraian pokok pekerjaan,wewenang, tanggung jawab, resiko,tugas dan alat apa saja yang menunjang pekerjaan. Job description berfungsi untuk memperjelas semua pembagian pekerjaan yang ada agar karyawan mengetahui pekerjaan masing-masing dan memiliki tanggung jawab atas pekerjaannya serta membantu HRD mendapatkan karyawan sesuai kriteria.

2. Job spesifikasi. Job spesifikasi berisi kualifikasi pekerjaan. Dalam job spesifikasi dilihat dari pengetahuan, kemampuan dan  keterampilan karyawan. 

3. Standar unjuk kerja. Standar unjuk kerja biasanya hasil atau indikator keberhasilan pekerjaan yang nanti akan dinilai sebagai peforma dalam melakukan pekerjaan.

Tiap unit harus punya analisis jabatan untuk menunjang tujuan tim masing-masing dan menghasilkan tim yang berkualitas serta hasil kinerja yang memuaskan. Analisis jabatan membuat tim menjadi lebih terstrukstur sesuai kualifikasi masing-masing individu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun