Kata Inflasi adalah sebuah kondisi yang membutuhkan perhatian yang serius baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun pihak terkait lainnya. Untuk itu dibutuhkan kerjasama antara semua pihak untuk mengatasi kondisi tersebut. Bahkan secara khusus, Presiden Republik Indonesia menekankan pentingnya pengendalian inflasi sebagai salah satu dari dua tumpuan perekonomian. Di samping pertumbuhan ekonomi, pemerintah, Bank Indonesia dan lembaga lainnya, khususnya di tingkat daearah, diharapkan untuk melaksanakan tugas secara mendetail di setiap sektor, agar inflasi dapat terjaga.
Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas atau mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya. Sebagai contoh inflasi yang sangat mempengaruhi adalah BBM ( bahan bakar minyak ) yang mengakibatkan naiknya biaya produksi barang dan jasa lainnya. Sering kali kenaikan harga BBM ini dibarengi dengan meningkatnya harga komoditas tertentu, seperti telur, beras, cabai serta daging ayam.
Inflasi bisa terjadi ketika jumlah uang yang beredar di dalam negeri lebih banyak daripada yang dibutuhkan. Tidak hanya itu penyebab lain munculnya inflasi adalah ketika permintaan dalam negeri menurun sehingga membuat harga barang dan jasa meningkat. Secara garis besar penyebab inflasi di Indonesia antara lain :
1. Meningkatnya permintaan (Demand Pull Inflation)
Penyebab inflasi di Indonesia Ini bisa terjadi bila permintaan atau daya Tarik masyarakat kuat   terhadap suatu barang. Penyebab inflasi di Indinesia bisa pula terjadi karena munculnya keinginan berlebihan darai suatu Kelompok masyarakat yang ingin memanfaatkan lebih banyak barang dan jasa yang tersedia di pasaran. Keinginan yang terlalu berlebihan membuat permintaan menjadi bertambah, sedangkan penawaran menjadi tetap yang akhirnya mengakibatkan harga menjadi naik
2. Bertambahnya uang yang beredar (Quantity Theory Inflation)
Penyebab inflasi di Indonesia adalah bertambahnya uang yang beredar. Teori inflasi karena bertambahnya uang yang beredar dikemukakan oleh kaum klasik yang menyatakan bahwa ada keterkaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga-harga. Apabila jumlah barang tetap namun jumlah uang yang beredar lebih besar dua kali lipat, maka harga barang menjadi lebih mahal dua kali lipat. Penyebab inflasi di Indonesia yang berkaitan dengan jumlah uang yang beredar di masyarakat bisa bertambah apabila suatu negara menggunakan sistem anggaran deficit. Untuk menutup kekurangan anggaran tersebut, negara biasanya akan mencetak uang baru yang mengakibatkan harga naik. Inilah kemungkinan yang bisa memicu adanya penyebab inflasi di Indonesia.
3. Meningkatnya biaya produksi (Cosh Push Inflation)
Inflasi biaya produksi atau Cosh Push Inflation disebabkan karena adanya dorongan kenaikan biaya produksi dalam jangka waktu tertentu secara terus menerus. Inflasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya produksi biasanya terjadi di negara dengan pertumbuhan ekonomi yang sedang berkembang atau tumbuh pesat seperti Indonesia. Kenaikan biaya produksi yang menjadi penyebab inflasi di Indonesia lainya antara lain : * turunnya nilai tukar mata uang dalam negeri dengan mata uang asing atau depresiasi.Â
Kenaikan nilai tukar mata uang juga menyebabkan bahan baku atau barang dan produk dari luar negeri juga semakin mahal. * Inflasi di luar negeri, khususnya negara partner dagang menyebabkan barang dan produk dari luar negeri semakin mahal. * Ketidakseimbangan antara jumlah tenaga kerja dan permintaan barang produksi membuat pemerintah akan menaikan harga produksi. Salah satu cara menaikan harga produksi adalah dengan menaikan upah atau gaji karyawan serta merekrut karyawan baru dengan tawaran gaji atau upah yang lebih tinggi. Kebijaksanaan yang seperti ini menyebabkan biaya produksi meningkat, sehingga harga barang produksi juga naik.
Upaya-upaya untuk mengatasi inflasi antara lain :