Batik encim merupakan batik bergaya cina atau yang identik dengan selera masyarakat Cina. Kata encim sendiri berasal dari kata ganti turunan dari bahasa Tiongkok, yaitu 'cici', yang artinya kakak perempuan. Adanya interaksi kaum pribumi Jawa saat itu, sejak saat itulah mereka mengucapkan kata cici menjadi encim, hingga akhirnya biasa digunakan sampai sekarang.
Jadi, motif batik encim ini memiliki arti kain batik yang biasa dipakai oleh perempuan etnis Tionghoa, dan kebanyakan mereka menggunakannya sebagai kain sarung, atau bawahan saat menggunakan kebaya. Motif batik encim mempunyai ciri khas motif berupa tumbuhan atau bunga dengan warna yang cerah dan cantik.
Saat ini, batik encim telah berkembang, tak hanya bentuk sarung, namun telah muncul dengan berbagai ragam bentuk interior, fashion, dan lain-lain.
Makna Motif Batik Pekalongan
Motif-motif pada batik khas Pekalongan di atas ternyata mempunyai makna yang mendalam. Apa makna yang terkandung dalam setiap motif batik? Simak penjelasan berikut.
1. Makna Motif Semen
Motif semen berasal dari kata semi , yang artinya tumbuh. Jadi, makna dari motif Semen yaitu tentang kehidupan manusia yang bisa tumbuh, berkembang, dan bersemi menjadi lebih sejahtera.
2. Makna Motif Jlamprang
Motif Jlamprang mempunyai makna terkait budaya umat Islam yang memiliki toleransi yang tinggi dan menjunjung silaturahmi, serta hidup rukun dengan sesama.
3. Makna Motif Tujuh Rupa
Motif tujuh rupa mempunyai makna sebagai simbol perpaduan antara budaya Jawa dengan budaya Tiongkok. Motif Tujuh Rupa ini menggambarkan betapa indah dan kayanya tanah Pekalongan.