Mohon tunggu...
Alifia DwiGustami
Alifia DwiGustami Mohon Tunggu... Psikolog - Baru baru

Ig : alfdw_

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kang Emil dari Kota Kembang

16 Februari 2020   20:48 Diperbarui: 16 Februari 2020   22:30 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mochammad Ridwan Kamil atau yang biasa dikenal dengan kang Emil. Lahir di Bandung, 4 Oktober 1971. Tinggal di Bandung bersama istri dan anak anaknya, yaitu ibu atalia atau yang sering dikenal ibu cinta dan dua anak nya. Ridwan kamil dikenal sebagai seorang yang cerdas dan aktif sedari kecil. Ridwan kamil juga menghabiskan masa pendidikannya di kota kembang, mulai dari SDN Banjarsari 3, SMP 2 bandung, SMAN 3 Bandung , dan berkuliah di institut teknologi Bandung ( ITB).

Ridwan kamil mendapat gelar insinyur saat ia berumur 24 tahun dari jurusan Arsitek. Ia juga disebut sebagai enteurpreneur sukses di Indonesia. Ia merupakan seorang yang pekerja keras dan pantang menyerah. Disisi lain kang emil juga merupakan salah satu dosen di Institut Teknologi bandung.  Selain karier dan namanya yang semakin dikenal di kota bandung, ia juga memiliki kepedulian yang tinggi untuk memajukan kota Bandung. Pada tahun 2013 ia terpilih menjadi walikota bandung periode 2013-2018. Lalu di tahun 2018 ia mencalonkan diri menjadi gubernur Jawa Barat bersama calon gubernur nya yaitu Uu Ruzhanul Ulum. Yang berbekal kemampuan memimpin kota Bandung menjadi semakin maju, kang emil yakin ia juga bisa membuat Jawa Barat lebih maju.

Nilai nilai yang bisa diambil dari tokoh Ridwan Kamil adalah sifat pekerja keras dan pantang menyerah. Menjadi pribadi yang cerdas dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama harus kita jadikan motivasi untuk menjadi seseorang yang sukses. Karena sukses tidak didapatkan secara instan tetapi untuk menjadi seorang yang sukses kita harus meraihnya dengan penuh perjuangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun