Mohon tunggu...
Alifia Diva Juniar
Alifia Diva Juniar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNNES

Saya seorang Mahasiawa UNNES. Saya memiliki hobi seperti memasak, Make Up, Menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

FBS UNNES Mengabdi 2024 : STOP PERGAULAN BEBAS! Jaga diri dan Tetap Berada di Jalan yang Benar! Desa Ngijo, Kec.Gunungpati, Kota Semarang

24 Oktober 2024   19:04 Diperbarui: 25 Oktober 2024   22:22 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program FBS UNNES Mengabdi adalah salah satu program pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh mahasiswa semester tiga Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. Program ini dirancang untuk memperkuat keterlibatan sivitas akademika, khususnya mahasiswa, dalam memajukan masyarakat melalui kegiatan pendidikan, pelatihan, dan pendampingan di berbagai bidang seperti literasi, seni, budaya, bahasa, dan teknologi.

Kegiatan FBS UNNES Mengabdi bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan bidang keahlian fakultas. Program ini juga bertujuan untuk membangun kerja sama antara kampus dan masyarakat serta memperkuat peran UNNES sebagai kampus konservasi yang berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian budaya.

8/10/2024
8/10/2024

Program FBS UNNES Mengabdi ini dilaksanakan mahasiswa semester tiga Fakultas Bahasa dan Seni UNNES kepada mitra tutur  tertentu. Mitra tutur yang kami pilih adalah Ibu Endang Srimonah selaku Ibu Ketua PKK di Rejosari RT.04/RW.04, Desa Ngijo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Pada tanggal 8 Oktober 2024, kami mengunjungi kediaman Ibu Endang untuk mendalami masalah yang dihadapi oleh PKK di Desa Ngijo. Ibu Endang menyambut kami dengan hangat dan menjelaskan bahwa PKK masih aktif dalam berbagai kegiatan, terutama di puskesmas dan penanaman. Namun, beliau juga mengungkapkan keprihatinan terhadap perilaku remaja saat ini yang cenderung melampaui batas norma sosial dan adanya kelompok remaja yang terlibat dalam kekerasan.

8/10/2024
8/10/2024

Berdasarkan informasi tersebut, kami memutuskan untuk membuat poster wacana faktual mengenai bahaya pergaulan bebas. Meskipun tema ini tidak termasuk dalam program PKK, hal ini menjadi perhatian Ibu Endang dan masyarakat akibat krisis moral yang melanda remaja. Poster tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif pergaulan bebas.

23/10/2024
23/10/2024

23/10/2024
23/10/2024

Pada tanggal 23 Oktober 2024, kami kembali mengunjungi kediaman Ibu Endang untuk menyerahkan poster berjudul “Stop Pergaulan Bebas, Jaga Diri dan Tetap Berada Di Jalan yang Benar!”. Poster ini dirancang untuk disebarluaskan di tempat yang strategis agar dapat menjangkau remaja dan masyarakat umum. Diharapkan poster ini dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kesadaran akan bahaya pergaulan bebas di kalangan remaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun