Setiap negara mempunyai kebijakan masing-masing guna memperkuat militer negaranya. Salah satu negara yang terkenal akan kekuatan militer dan persenjataan yang modern adalah China.Â
China merupakan negara di Kawasan Asia yang sekarang sedang di fase kebangkitan, atau yang sering kita kenal dengan Kebangkitan China. Kebangkitan China itu sendiri merupakan peristiwa yang penting sebagai proses kekuatan di Asia Timur. Beberapa tahun ini China secara cepat menjadi negara yang memiliki kekuatan yang besar dan mempengaruhi, baik di bidang ekonomi maupun militer.
Kebangkitan China
Kebangkitan China di Kawasan Asia Timur dinilai sebagai upaya untuk menyeimbangi dominasi Amerika Serikat di Kawasan ini. Seperti yang kita ketahui, bahwasanya Amerika Serikat telah mendominasi selama beberapa dekade di Kawasan Asia Timur. Diharapkan bahwa Kebangkitan China sebagai kekuatan baru di Kawasan Asia Timur, mampu menyaingi dominasi Amerika Serikat terhadap Kawasan ini.
Pemerataan militer yang dilakukan oleh China pada tahun 90-an dinilai itulah yang menjadikannya sebagai salah satu kekuatan militer terbesar di Asia. Keikutsertaan Amerika Serikat terhadap permasalahan Taiwan-China dengan memberi dukungan kekuatan militer, menjadikan China terus berupaya untuk meningkatkan alat persenjataannya yang canggih.Â
Apa yang dilakukan oleh China tentunya dapat menjadi tekanan untuk Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya. Ditambah dengan ekonomi China yang tumbuh meningkat dan kuat, semakin memperkuat posisi China di Kawasan yang memiliki potensi untuk melahirkan sebuah pergeseran kekuatan.
Kenaikan Alokasi Anggaran BelanjaÂ
Kenaikan alokasi anggaran belanja militer China dicurigai bahwa China sedang menguji persenjataan militer nya. Kenaikan anggaran belanja militer China tidak lepas dari kebangkitan ekonomi China. China sendiri merupakan negara dengan cadangan devisa nomor 2 terbesar di dunia. Tak hanya peningkatan anggaran militer saja, China juga sekarang sedang berupaya untuk memodernisasi alat persenjataannya.Â
Selama ini China diketahui berkiblat ke peralatan bekas Uni Soviet. Kini mereka beralih ke Barat. China secara mandiri memenuhi peralatan militernya. Tak begitu sulit bagi China untuk mengembangkan teknologi peralatan persenjataan nya, karena sumber daya manusia mereka yang mereka miliki begitu mumpuni dan memadai.
Deklarasi Aliansi Keamanan AS-Jepang yang dimulai awal tahun 2003, membuat China berusaha untuk menyeimbangi keberadaan aliansi tersebut. Oleh karena itu, China melakukan kerja sama di bidang militer di Kawasan Asia Pasifik, yaitu ASEAN. Keberadaan aliansi AS-Jepang memaksa China untuk mempercepat proses modernisasi persenjataan mereka.