Mohon tunggu...
alifia ayuwijaya
alifia ayuwijaya Mohon Tunggu... -

simple.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kini, Biarkan Waktu Mendewasakan Kita

12 Juni 2011   15:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:35 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Asal kamu tau, semuanya ga baik-baik saja. Ga seperti yang kamu lihat.

Harusnya kamu tau, paling tidak, kamu mau tahu, semuanya terasa berputar-putar dan lambat.

waktu terus berlari, tapi aku, tetap berada di titik permulaan.

Aku sudah terlalu lelah untuk mengejar, dan hanya bisa diam, kini, memandangi bayangan.

Jangan minta aku hapus bayangmu, walau inginku begitu, tapi, terlalu pekat.

Kita sudah terlalu dekat, dan semuanya sudah terlambat.

Aku tak pernah meminta waktu mempertemukan kita lagi, karna ia hanya kan menyakiti.

Membangunkan lagi memori yang tak lagi ingin dilalui.

Aku atau kamu, akan sama - sama berjuang di jalan yang kita pilih.

Kita telah memilih melangkah, tanpa beriringan jalan lagi.

Dan, kini, biarkan waktu mendewasakan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun