Dari Masuknya Kristen ke Indonesia hingga Berbagai Penamaan Gereja

Kristen masuk ke Indonesia tidak terlepas dari pengaruh yang di bawa oleh bangsa barat yakni bangsa Portugis dan bangs Belanda. Gold, Glory, dan Gospel adalah istilah yang di gunakan untuk menyebarkan agama Kristen sembari mencari rempah-rempah. 

Wilyah Indonesia yang mendapat pengaruh keristen pertama kali adalah wilayah Indonesia bagian timur seperti Maluku, Ambon, Ternate dan Halmhera, hal ini dikarenakan bangsa Portugis mendapat izin untuk membangun benteng di Maluku dengan begitu orang-orang Portugis mendapatkan kesempatan untuk menyebarkan agama Kristen, Kristen yang dianut oleh bangsa Portugis adalah Kristen Katolik. 

Setelah itu barulah ajaran Kristen mulai masuk ke sebagian Sumatera dan Papua, untuk wilayah jawa sendiri mendapat pengaruh Kristen agak tertinggal di banding wilayah-wilayah di Indonesia timur dan sebagian Sumatera.

Kristen sendiri merupakan agama yang memiliki kepercayaan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan juru selamat bagi umat kristiani. Pada awalnya Kristen Protestan dan Katolik merupakan satu agama yang di kenal dengan nama Katolik. 

Sebelum pada akhirnya berabad-abad lalu terjadi gerakan reformasi gereja yang dilakukan oleh Martin luther, lalu para pengikut Martin luther inilah yang disebut Protestan. 

Protestan sendiri bukan merupakan pecahan dari Katolik tetapi berawal dari Katolik dan memiliki inti dalam pelajaran yang sama, mungkin ada beberapa hal yang berbeda dalam berdo'a seperti ketika umat Protestan berdo'a itu langsung ditujukan kepada Tuhan sedangkan umat Katolik ketika berdo'a di awali dengan menyebut Bunda Maria.

Di dalam Protestan sendiri ada banyak aliran di antaranya ada aliran Lutheran, Calvinis, Anabaptis, Metodis, Pantekosta, Kharismatik, Advent, dan masih banyak lagi.

Pada hari minggu kemarin, tepatnya pada tanggal 13 maret 2022 saya memiliki kesempatan untuk berkunjung ke salah satu gereja yang lokasinya lumayan dekat dengan tempat tinggal saya, tepatnya berada di desa Mejuwet.

Gereja yang saya kunjungi tersebut merupakan salah satu gereja Pantekosta yang ada di Bojonegoro. Pantekosta sendiri merupakan salah satu penamaan gereja yang ada dalam Kristen Protestan. Di gereja ini saya bertemu dengan pendeta yang bernama Ibu Evelyn.

Di dalam Protestan sendiri terdapat banyak aliran dan secara singkat bu Evelyn menceritakan kepada saya bahwa pantekosta berawal dari gereja Protestan yang terus berkembang dan berkembang hingga akhirnya muncul lah gereja Pantekosta dan di dalam Pantekosta juga memiliki banyak aliran lagi.