Mohon tunggu...
Alifia Arrosida
Alifia Arrosida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Undip Berikan Pelatihan Pembuatan serta Pemanfaatan Teh Kombucha

12 Agustus 2022   16:00 Diperbarui: 12 Agustus 2022   16:29 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selasa, 9/8/2022 KKN TIM II UNDIP 2021/2022 telah mengadakan pelatihan pembuatan kombucha kepada remaja masjid di kelurahan Gayamsari, Kecamatan Gayamsari, Semarang. 

Pelatihan ini bertempat di masjid Al- Ikhlas mulai pukul 19.30 sampai 21.00 WIB.  Kombucha adalah minuman fermentasi berupa larutan teh dan gula yang memakai symbiotic culture of bacteria and yeast (SCOBY) dengan metode back-slooping atau kultur murni dan difermentasi selama 8-12 hari. 

Kombucha tea (teh kombucha) merupakan produk minuman tradisional yang berasal dari Korea namun dibawah untuk Kaisar Jepang saat itu. Istilah Kombucha berasal dari kata "kombu" diambil dari nama penemu ramuan obat minuman teh untuk tantara Jepang Inyoko yakni Dr. Kombu dan "Cha" diambil dari bahasa China yang berarti teh.

Mengkonsumsi Kombucha memberikan banyak manfaat kepada tubuh, hal ini dikarenakan kombucha mengandung berbagai macam vitamin sehingga dapat menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh serta dapat mencengah hingga membantu menangani ragam penyakit. Selain itu teh kombucha juga dapat mengtasi depresi dan menjaga kesehatan mental seperti depresi. 

Depresi bisa terjadi pada siapa saja. Seseorang yang mengalami depresi bisa mengalami gejala seperti insomnia, konstrasi buruk, hingga energi rendah. Minuman teh kombucha ini diketahui menjadi salah satu cara mengatasi depresi. Minuman ini memberikan rasa tenang dan dapat membantu meningkatkan mood dengan meningkatakn produksi hormon serotonin.

Selain memiliki banyak khasiat, Jamur Kombucha (SCOBY) yang sudah tua masih dapat dimanfaatkan lagi.  Scoby yang sudah tua ditandai dengan warna yang semakin coklat  dan produktivitas yang menurun dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos. Caranya yaitu dengan memblender / potong kecil scoby, campur dengan sampah organik dari dapur. Gali lubang di pekarangan, masukkan kedalam lubang dan tutup kembali dengan tanah. 

Scoby akan dianggap sebagai bahan kompos hijau (sumber nitrogen). Scoby dapat digunakan di kascing dan tumpukan kompos biasa. Selain itu boleh juga meletakkan scoby yang sudah dicetak di tumpukan kompos . Tanah yang kaya nutrisi akan menghasilkan pertumbuhan dan kesehatan tanaman yang lebih baik. Memberkati bunga Anda. Tanaman yang menyukai pH asam seperti Daffodils, Marigolds, Roses, Camellias, Rhododendrons, Azaleas, dan Blue Hydrangea LOVE SCOBYs. Ini akan membantu mereka menyerap nutrisi di dalam tanah .

Penulis: Alifia Arrosida-21080119130091-Fakultas Teknik- S1 Teknik Lingkungan

DPL: Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si

Lokasi KKN: Kelurahan Gayamsari, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun